KISAH sedih Evan Dimas, tidak dipercaya pelatih Arema FC dan tak main lagi di Timnas Indonesia akan diulas dalam artikel ini. Fernando Valente selaku pelatih Arema FC, bahkan tidak segan mengemukakan kritik kepada anak asuhnya itu karena dinilai tidak kompeten.
Sebelumnya, Evan Dimas diketahui sempat mengalami cedera. Karena itu, Valente tidak menurunkan Dimas pada beberapa pertandingan Arema FC.
Seiring berjalannya waktu, penurunan performa semakin terlihat dari sosok mantan kapten Timnas Indonesia itu. Valente pun meminta Evan Dimas segera mempercepat masa pemulihannya agar kemampuannya kembali ke puncak.
Sang pelatih pun kembali memainkan Evan Dimas pada laga uji coba jeda internasional. Namun, ia sama sekali tidak senang dengan cara bermain Evan Dimas.
Kisah sedih Evan Dimas yang kini kian meredup menuai perhatian publik. Padahal dalam satu dekade terakhir, ia merupakan wonderkid Timnas Indonesia U-19. Dimas juga membawa Timnas Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013.
Pemain kelahiran Surabaya itu juga sempat mengikuti trial di klub Spanyol, UE Llagostera, pada 2015. Sayangnya, performanya tidak cukup mempunyai untuk bersaing di Eropa.
Performanya kembali membaik ketika berseragam Bhayangkara FC pada musim 207. Dia juga mengantar Bhayangkara FC menjuarai Liga 1. Namun, musim ini, performanya menurun drastis dari musim sebelumnya.
Tercatat, Evan Dimas hanya bermain 199 menit dalam lima pertandingan musim ini. Hal ini sangat berbeda melihat musim sebelumnya ia mampu bermain selama 2.178 menit.
Dalam sebuah konferensi, Fernando Valente mengkritik pemain Evan Dimas. Valente berpendapat seharusnya Evan Dimas berpikir bermain dengan tim, bukan malah main sendiri. Dengan begitu Arema FC dapat mencapai kemenangan bersama.
Ketidakpercayaan pelatih Fernando Valente kepada Evan Dimas juga berdampak pada kariernya di Timnas Indonesia. Shin Tae-yong terlihat sudah tidak lagi melirik pria berusia 28 tahun itu untuk memperkuat Timnas Indonesia selepas Piala AFF 2020.
Pelatih asal Korea Selatan itu lebih memilih pemain muda yang memiliki performa konsisten di level klub. Demikian kisah sedih Evan Dimas, tidak dipercaya pelatih Arema FC dan tak main lagi di Timnas Indonesia.
(Djanti Virantika)
