SEBANYAK sembilan pemain debutan paling bikin malu dalam sejarah sepakbola akan dibahas di sini. Salah satunya adalah pemain yang digadang-gadang sebagai sosok terbaik di dunia, yaitu Lionel Messi.
Laga debut adalah awalan bagi pesepakbola untuk memberikan kesan impresif. Kesan pertama sering kali berpengaruh namun tak semuanya berakhir manis.
Banyak pemain yang terpuruk setelah laga debut yang buruk. Namun, tak semuanya begitu. Ada pula yang mampu bangkit dan membuat laga debutnya yang memalukan itu dilupakan orang banyak.
Berikut 9 Pemain Debutan Paling Bikin Malu dalam Sejarah Sepakbola
9. Ali Dia (Southampton)
Pada 1996, Ali Dia menciptakan sensasi ketika dia bergabung dengan Southampton usai mengaku sebagai sepupu penyerang AC Milan, George Weah. Namun, performanya di lapangan pada laga debutnya jauh daripada kualitas pemain profesional.
Usut punya usut, Ali Dia ternyata menipu Southampton dengan mengaku-aku sebagai sepupu George Weah. Sejatinya, dia bukanlah sepupu dari peraih satu gelar Ballon dOr tersebut. Dia hanya tampil 21 menit di laga debutnya dan Southampton melepasnya sebulan kemudian.
8. Gervinho (Arsenal)
Gervinho sukses mencetak dua gol pada laga debutnya di ajang persabahatan kontra FC Koln. Namun, debutnya di ajang resmi Liga Inggris bersama Arsenal berakhir buruk.
Menghadapi Newcastle, Gervinho terkapar di tengah lapangan setelah melakukan kontak fisik. Pemain bengal Newcastle, Joey Barton, mendesaknya untuk langsung berdiri hingga membuat Gervinho tersinggung. Karena insiden tersebut, sang penyerang asal Pantai Gading dikartu merah oleh wasit.
7. Ronan Le Crom (PSG)
Ronan Le Crom merupakan kiper ketiga Paris Saint-Germain (PSG) pada musim 2012-2013. Dia melakukan debutnya untuk PSG pada usia 38 tahun.
Le Crom hanya mencatatkan satu penampilan pada musim itu dengan turun sebagai pengganti pada pertandingan penutup. PSG sudah memenangkan gelar juara dan Le Crom hanya dimainkan agar dapat medali. Namun, dia malah kena kartu merah dan bek Mamadou Sakho terpaksa dimainkan sebagai kiper darurat.
6. Marcos Antonio (Nurnberg)
Marcos Antonio gabung tim asal Jerman, FC Nurnberg, pada 2012. Namun, laga debutnya berjalan seperti mimpi buruk hingga harus diganti setelah hanya tampil selama 16 menit.
Dia menjadi bek tengah sejak menit pertama saat Nurnberg menghadapi Stuttgart. Namun, baru 30 detik laga berjalan, Antonio langsung bikin blunder yang berbuah gol untuk Stuttgart. Dia juga melakukan blunder yang sama tak lama kemudian namun untungnya gagal berbuah gol.
5. Zlatan Ibrahimovic (AC Milan)
Zlatan Ibrahimovic gabung AC Milan dari Barcelona pada tahun 2010 silam. Dia menjadi legenda di sana, namun debutnya berseragam AC Milan berjalan dengan buruk.
Dia bermain pada laga debutnya ketika menghadapi Cesena. Namun, AC Milan kalah 0-2 dan Ibrahimovic gagal mengeksekusi penalti.
4. Emmanuel Frimpong (Barnsley)
Emmanuel Frimpong dijual Arsenal ke Barnsley pada 2014 dan dia sangat tidak senang akan hal itu. Dia tampil pada laga debut dengan menghadapi Sheffield Wednesday.
Namun, Frimpong hanya bertahan selama 30 menit di lapangan. Wasit mengartu merahnya setelah memberikan dua kartu kuning.
3. Jonathan Woodgate (Real Madrid)
Jonathan Woodgate menyelesaikan transfer sensasional dari Newcastle United ke Real Madrid pada tahun 2004. Lebih parah lagi, Woodgate tiba dalam kondisi cedera hingga membuatnya menepi selama 17 bulan.
Dia baru debut pada September 2005 kontra Athletic Bilbao dan itu langsung berjalan buruk. Woodgate mencetak gol bunuh diri dan dikartu merah dalam laga tersebut.
2. Joao Felix (Chelsea)
Joao Felix merupakan salah satu penyerang andalan Portugal pada saat ini. Dia gabung Chelsea dengan status pinjaman pada Januari 2023 lalu. Namun, laga debutnya bersama Chelsea berjalan buruk.
Dia didatangkan demi membangkitkan Chelsea dari masa keterpurukan di era kepelatihan Graham Potter. Namun, Felix malah menjadi beban di laga debutnya karena dikartu merah dalam pertandingan kontra Fulham. Chelsea pun kalah 1-2 dalam pertandingan tersebut.
1. Lionel Messi (Timnas Argentina)
Lionel Messi mungkin merupakan pemain terbaik sepanjang masa pada saat ini. Namun, dia melakoni laga debutnya seperti mimpi buruk bersama Timnas Argentina pada saat menghadapi Hungaria di tahun 2005.
Messi masuk pada menit ke-63 menggantikan Lisandro Lopez. Hanya 43 detik berselang, Messi menyulut kerusuhan ketika mencoba melepaskan diri dari kekangan pemain Hungaria.
Namun, insiden itu berujung kartu merah karena wasit melihat Messi memukul sang lawan. Itu tentunya bukan laga debut yang menyenangkan bagi Messi. Namun, setidaknya, dia sudah menebus hal itu pada saat ini dengan membawa Timnas Argentina menjadi juara dunia pada 2022.
(Reinaldy Darius)