KISAH perjalanan karier Kasim Botan, pemain Persebaya Surabaya yang pilih melanjutkan kuliah untuk perdalam ilmu agama Islam menarik untuk diulas. Pilihan itu cukup mengejutkan.
Ya, nama Muhammad Kasim Botan belum lama ini menarik perhatian pencinta sepakbola Tanah Air. Sebab, ia memutuskan untuk meneruskan pendidikan S-1 di di Universitas Muhammadiyah Surabaya, jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).
Pemain yang baru didatangkan Persebaya Surabaya di awal Liga 1 2023-2024 itu berhasil masuk perguruan tinggi melalui jalur beasiswa atlet. Dengan begitu, Kasim Botan akan dibebaskan dari biaya pendidikan, uang gedung, hingga formulir.
Menariknya, alasan pemain asal Nusa Tenggara Timur itu memilih jurusan Pendidikan Agama Islam adalah karena panggilan hati. Pemain yang berposisi sebagai sayap kanan itu merasa kurang dalam ilmu agama dan berniat untuk lebih memperdalamnya.
"Kenapa memilih jurusan ini karena ya ilmu agama saya masih kurang. Ingin belajar lebih lagi tentang Islam," ujar Kasim Botan.
"Rasanya ingin menambah ilmu lagi. Alhamdulillah diberi jalan, sudah niat juga. Saya bisa berkarier dan menuntut ilmu lagi di sini. Saya akan bekerja keras untuk membanggakan Persebaya dan Surabaya," jelasnya.
Mengenyam pendidikan S1 adalah keinginan Kasim sejak lulus SMA. Namun, biaya menjadi kendala pada saat itu. Beruntung, dengan mendapat beasiswa ini, ia dapat mengenyam pendidikan impiannya sekaligus mengejar karier sebagai pesepakbola.
Kasim Botan lahir di Adonara, Nusa Tenggara Timur, 14 April 1997. Di awal kariernya, ia menimba ilmu di Akademi Harbi Putra Samarinda.
Kasim mulai terjun ke dunia sepakbola profesional dengan bergabung bersama Persepam Pamekasan. Hanya setengah musim, ia hijrah ke klub Jawa Timur lain, Persid Jember.
