Kisah Cristiano Ronaldo yang Hampir Pensiun dari Sepakbola Gara-Gara Guru Rasis

Ramdani Bur, Jurnalis
Rabu 30 Agustus 2023 17:58 WIB
Berikut kisah Cristiano Ronaldo hampir pensiun dari sepakbola gara-gara guru rasis. (Foto: REUTERS)
Share :

KISAH Cristiano Ronaldo yang hampir pensiun dari sepakbola gara-gara guru rasis akan diulas Okezone. Cristiano Ronaldo merupakan pesepakbola asal Kepulauan Madeira, Portugal. Ia lahir di pulau tersebut pada 5 Februari 1985.

Menurut pengakuan sang ibu, Mario Dolores Aveiro, Cristiano Ronaldo hampir digugurkan karena kondisi keuangan keluarga yang tidak mencukupi. Namun, setelah  mempertimbangan satu dan lain hal, Cristiano Ronaldo pun dilahirkan. Saat dilahirkan, Cristiano Ronaldo sudah memiliki tiga kakak.

(Momen Cristiano Ronaldo semasa kecil)

Singkat kata, Cristiano Ronaldo membela salah satu klub di Pulau Madeira, Andorinha. Ia membela tim junior klub tersebut dari 1992 hingga 1995, atau dari usia 7-10 tahun. Setelah itu, Cristiano Ronaldo sempat memperkuat akademi Nacional (1995-1997) hingga akhirnya digamit klub raksasa Portugal, Sporting CP, pada 1997 atau di usia 12 tahun.

Keputusannya bergabung dengan Sporting CP membuat Cristiano Ronaldo harus berpisah dengan keluarganya. Kondisi ini membuat Cristiano Ronaldo homesick alias kangen rumah dan keluarga.

Namun, keinginan tumbuh sebagai pesepakbola profesional membuat CR7 harus membuang rasa homesick tersebut. Sayangnya, menurut laporan Sportbible, Cristiano Ronaldo hampir memutuskan undur diri dari sepakbola dan pulang ke Madeira.

Penyebabnya karena saat mengikuti pendidikan formal di akademi Sporting CP, Cristiano Ronaldo mendapatkan tindakan rasis dari sang guru. Aksen bicara khas madeira dan kondisi keuangan keluarga Cristiano Ronaldo, menjadi bahan olok-olokan yang dilontarkan sang guru kepada CR7.

Kesal dihina, Cristiano Ronaldo melempar kursi ke arah sang guru! Tindakan itu membuat Cristiano Ronaldo dikeluarkan dari sekolah formal, sekaligus hendak mengurungkan niatnya menjadi pesepakbola.

Namun, berkat dorongan sang ibu, Cristinano Ronaldo kecil mengurungkan niatnya untuk berhenti sebagai pesepakbola. Ia memilih fokus bermain sepakbola dan meninggalkan sekolah formal yang disediakan akademi Sporting CP. Setelah lima tahun belajar di akademi Sporting Lisbon, CR7 akhirnya merasakan debut di tim senior pada 2002.

(Cristiano Ronaldo saat membela Sporting CP pada 2002)

Sejak saat itu, Cristiano Ronaldo tumbuh sebagai pesepakbola jempolan. Sekarang, Cristiano Ronaldo berstatus pesepakbola dengan trofi terbanyak di era Liga Champions (lima gelar). Ia juga telah memenangkan lima trofi Ballon dOr dan berstatus pesepakbola dengan gol terbanyak di level profesional (849 gol).

Sekarang, Cristiano Ronaldo masih eksis sebagai pesepakbola profesional di usia yang sudah tak muda lagi (38 tahun). Saat ini, Cristiano Ronaldo berstatus top skor sementara Liga Arab Saudi 2023-2024 dengan koleksi lima gol hanya dari empat pertandingan.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya