Piala AFF U-23 2023: Vietnam U-23 Main Kasar saat Hadapi Timnas Indonesia U-23, AFF Diminta Belajar dari Komdis PSSI

Ilham Sigit Pratama, Jurnalis
Minggu 27 Agustus 2023 17:12 WIB
Timnas Indonesia U-23 menghadapi Vietnam U-23 di Final Piala AFF U-23 2023 (Foto: PSSI)
Share :

RAYONG – Timnas Vietnam U-23 bermain kasar saat menghadapi Timnas Indonesia U-23 di final Piala AFF U-23 2023. AFF diminta belajar dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI untuk menindak tegas para pemain yang melakukan pelanggaran keras.

Timnas Indonesia U-23 gagal mengamankan gelar juara Piala AFF U-23 2023. Bermain di Rayong Province Stadium, Rayong, Sabtu (26/8/2023), Timnas Indonesia U-23, secara sengit, ditahan imbang tanpa gol oleh Vietnam U-23 hingga babak perpanjangan waktu.

Skuad Garuda Muda kemudian takluk 5-6 dari Young Golden Star Warriors -julukan Vietnam U-23 pada babak adu penalti. Pada laga itu, Vietnam U-23 kembali mengandalkan permainan khasnya, yakni duel fisik yang menghalalkan segala cara.

Nampak berkali-kali para pemain Vietnam U-23 menggunakan tangannya untuk menjatuhkan para pemain Timnas Indonesia U-23. Salah satu yang disorot adalah Nguyen Hong Phuec sengaja memukul Haykal Alhafiz di babak perpanjangan waktu.

Alih-alih memberi kartu, wasit malah mengabaikan insiden tersebut. Pernyataan menarik kemudian datang dari Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.

Akmal meminta AFF belajar dari Komdis PSSI terkait bagaimana bertindak tegas kepada para pemain yang bermain kasar. Akmal ingin agar AFF meniru cara Komdis PSSI memberi sanksi indisipliner kepada pemain.

“Kalau sama Komdis PSSI akan segera dihukum larangan bermain dua laga dan denda Rp10 juta. Komdis AFF harus belajar banyak dari Komdis PSSI,” tulis Akmal kala berkomentar di unggahan Instagram Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, @achsanul.qosasi lewat akun pribadinya, @akmalmarhali20, Minggu (27/8/2023).

Sebagaimana diketahui, Komdis PSSI memang kerap menjatuhkan sanksi puluhan juta Rupiah kepada pemain yang melakukan pelanggaran horror di Liga 1 2023-2024. Musim ini, para pelanggar yang berpotensi mengakhiri karier pemain tidak bisa lolos dari jerat sanksi.

Contohnya adalah ketika pemain Dewa United, Asep Berlian melanggar keras gelandang Persib Bandung, Rachmat Irianto. Kemudian contoh lain adalah kala penjaga gawang PSIS Semarang, Adi Satryo menubruk wonderkid Persib, Arsan Makarin.

(Admiraldy Eka Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya