SEMARANG – Penjaga gawang PSIS Semarang, Muhammad Adi Satryo melayangkan somasi kepada oknum suporter yang menghina keluarganya di media sosial. Surat somasi itu diunggah dalam akun Instagram pribadi Adi Satryo (@adisatryoo), Selasa (22/8/2023).
“Melalui surat ini menegur dengan tegas pemilik akun @inty6yggbzrf dan @urby98 yang telah membuat kalimat/komentar yang tidak beretika kepada keluarga saya, termasuk anak saya dalam akun Instagram saya, Senin 21 Agustus 2023,” tulis Adi dalam surat somasi tersebut.
Adi mengatakan akan memberikan tenggat waktu selama tujuh hari bagi kedua akun tersebut untuk meminta maaf secara langsung. Jika tidak, kiper berusia 22 tahun tersebut akan mengambil langkah hukum untuk kedua memberikan efek jera kepada kedua akun itu.
“Sehubungan dengan somasi tersebut di atas saya memberikan kesempatan waktu tujuh hari kalender sejak postingan somasi/teguran terbuka ini kepada pemilik akun @inty6yggbzrf dan @urby98 kepada saya dan/atau melalui APPI (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia),” sambung isi surat tersebut.
"Apabila dalam jangka waktu sebagaimana tersebut di atas tidak ada respons yang positif dan permintaan maaf secara langsung dari pemilik akun Instagram @inty6yggbzrf dan @urby98 maka dengan berat hati saya akan melakukan upaya hukum secara pidana dengan membuat laporan ke pihak kepolisian,” tutup isi surat somasi itu.
Langkah yang diambil oleh Adi kemudian mendapatkan dukungan dari pesepak bola lainnya. Salah satunya penjaga gawang Persebaya Surabaya, Ernando Ari Sutaryadi yang juga prihatin dengan penghinaan oleh oknum suporter tersebut.