3 Klub yang Didiskualifikasi karena Turunkan Pemain Tidak Sah, Timnas Indonesia U-23 Jangan Contoh!

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Jum'at 18 Agustus 2023 06:45 WIB
Dua pemain Timnas Indonesia U-23, Titan Agung dan Komang Teguh terancam tak tampil di Piala AFF U-23 2023. (Foto: Instagram/shintaeyong7777)
Share :

TERDAPAT 3 klub yang didiskualifikasi karena menurunkan pemain tidak sah di suatu kompetisi dan Timnas Indonesia U-23 harus belajar dari hal tersebut jika tidak mau hal serupa terjadi di Piala AFF U-23 2023. Ya, Timnas Indonesia U-23 kini terancam didiskualifikasi dari turnamen yang digelar di Thailand pada 17-26 Agustus 2023 tersebut.

Sebab ada dua pemain, yakni Titan Agung dan Komang Teguh yang sejatinya tidak bisa dimainkan tetapi justru tetap dibawa pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong ke Piala AFF U-23 2023. Titan dan Komang tak bisa dimainkan karena masih menjalani sanksi dari Federasi Sepakbola Asia (AFC).

Baik Titan dan Komang seperti yang diketahui dijatuhi hukuman larangan bermain usai terlibat dalam keributan yang terjadi di final SEA Games 2023 Kamboja antara Timnas Indonesia U-22 vs Thailand.

Pihak PSSI pun mengira hukuman tersebut tak berlaku di Piala AFF U-23 2023 karena bukanlah agenda FIFA, namun ketika Timnas Indonesia U-23 mau bertanding, AFC menyurati untuk memperingati Komang dan Titan masih disuspen dari membela Timnas Indonesia.

Menurut laporan dari Manajer Timnas Indonesia U-23, Endri Erawan, saat ini pihaknya sedang berusaha berkomunikasi dengan AFC agar membiarkan Komang dan Titan membela skuad Garuda Muda di Piala AFF U-23 2023. Meski demikian, ada baiknya justru Komang dan Titan dicoret dari skuad saat ini juga.

Sebab ada banyak kasus suatu tim justru harus didiskualifikasi karena tetap membawa pemain tidak sah seperti yang saat ini sedang dialami Timnas Indonesia U-23. Lantas apa saja contoh kasusnya?

Berikut 3 Klub yang Didiskualifikasi karena Turunkan Pemain Tidak Sah:

3. Kanjuruhan FC dicoret dari Liga 3 2018

Kanjuruhan FC pernah mendapatkan sanksi berat dari Komisi Displin (Komdis) Asosiai Provinsi (Asprov) Jawa Timur (Jatim), yakni dicoret dari Liga 3 Asprov PSSI 2018. Kanjuruhan FC dicret karena diketahui menggunakan pemain tidak sah dalam dua laga saat melawan PSIL Lumajang dan Persekabpas Pasuruan.

Kanjuruhan FC diketahui memainkan pemain yang belum mendapatkan pengesahan dari Asprov PSSI Jatim. Menurut pasal 56 Kode Displin PSSI, maka tindakan tersebut dijatuhkan sanksi sesuai dengan ketentuan Pasal 11 dan Pasal 25 Kode Disiplin PSSI.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya