KISAH Syamsir Alam mantan wonderkid Timnas Indonesia yang kini banting setir jadi bintang sinetron menarik diulas. Sempat bersinar di lever junior, ia justru melempem saat sudah memasuki tingkat lebih tinggi.
Syamsir Alam tidak kunjung menemukan kenyamanan dalam bermain. Padahal ia sudah melangkahkan kakinya ke dunia sepak bola internasional. Sampailah pemain kelahiran 1992 memilih banting setir ke dunia entertainment yang kini membesarkan namanya.
Menariknya sebelum melabuhkan dirinya di dunia sepak bola, Syamsir Alam kecil menunjukan minatnya menekuni bulu tangkis. Lantas bagaimana kisahnya hingga banting setir menjadi bintang sinetron.
Syamsir Alam mengawali karier sepakbolanya dengan menempuh pendidikan di sebuah sekolah sepak bola di Depok. Pada usia 12 tahun, ia sudah menjadi top skor kompetisi kelompok umur.
Bakatnya mulai terasah dan membawanya pada program pelatihan PSSI. Ia kemudian berkesempatan berguru ke Uruguay selama empat tahun lewat program Sociedad Anónima Deportiva (SAD).
Sekembalinya dari SAD, pemuda dengan tinggi 178 cm itu memperkuat Timnas Indonesia pada pertandingan kualifikasi Piala Asia U19 musim 2007. Berbagai pertandingan baik level U-11 sampai U-23 telah ia lalui dengan mengagumkan.
Penampilannya yang gemilang membuat klub Belgia CS Vise musim 2011/2013 merekrut Syamsir Alam. Setelah kontraknya berakhir, ia hijrah ke D.C. United di Amerika Serikat pada 2013.