Lebih lanjut, Xavi Hernandez mengungkapkan penyebab dirinya dikeluarkan dari pertandingan adalah karena melakukan protes keras. Padahal, pelatih berusia 43 tahun itu mengklaim sebelumnya sudah ada pertemuan wasit dan pelatih untuk kesepahaman dalam pertandingan.
“Saya dikeluarkan karena memberi tahu wasit bahwa mereka mengizinkan Getafe lolos dengan banyak pelanggaran dan tidak melakukan hal yang sama untuk kami,” ujar Xavi.
“Kami mengadakan pertemuan dengan wasit dan perubahan pertama yang mereka katakan akan mereka lakukan adalah bahwa mereka akan lebih memahami para pelatih, dan ketegangan yang kami rasakan di lapangan. Tapi bukan itu yang terjadi, dan saya tidak memahaminya,” tukasnya.
(Admiraldy Eka Saputra)