PERSIB Bandung curigai adanya upaya agar klub kena denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Hal ini diungkap oleh Wakil Presiden Operasional Persib Bandung, Andang Ruhiat.
Sidang Komdis PSSI telah diketok palu. Dalam sidang yang berlangsung pada Rabu (2/8/2023) Maung Bandung – julukan Persib – dihukum denda Rp25 juta.
Hal ini karena ada oknum Bobotoh – suporter Persib – yang datang ke markas Persik Kediri dalam laga pekan kelima Liga 1 2023-2024, Jumat (28/7/2023) lalu. Andang Ruhiat mewakili Persib pun menyayangkan hal ini.
Sebab sebelumnya, baik pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri maupun manajemen Persib sudah berulang kali mengingatkan kepada Bobotoh untuk tidak datang ke Stadion Brawijaya. Bahkan Andang mencium adanya indikasi skenario yang dilancarkan pihak tertentu agar Persib terkena sanksi.
Andang menduga bahwa oknum suporter tersebut datang terencana dan terorganisir. Namun demikian, dia berharap agar kecurigaan itu tidak benar.
“Dengan tetap datang ke Kediri, kita menangkap adanya indikasi kesengajaan agar Persib terkena sanksi dan tampaknya kedatangan mereka ini juga terencana dan terorganisir. Tapi, saya berharap, indikasi itu tidak benar,” kata Andang lewat rilis resmi klub, Kamis (2/8/2023).
Ke depannya, pihak manajemen Persib memastikan bakal memperketat pendataan dan pengamanan untuk mengantisipasi kemungkinan suporter tim tamu datang pada setiap pertandingan kandang. Sebab, berdasarkan regulasi dan kode disiplin, baik kedua klub akan mendapatkan sanksi jika ada suporter tamu datang ke stadion pada pertandingan tandang.
Selain Persib, Persik Kediri juga dijatuhi hukuman dan sanksi sebesar Rp25 juta. Selain kedua tim tersebut, Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya juga kena denda karena alasan serupa.
Para suporter Persebaya, Bonek, diketahui mendatangi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ketika klub berjuluk Bajul Ijo itu menghadapi Persija, Minggu (30/7/2023). Padahal suporter dari kedua tim akrab duduk berdampingan tanpa terjadi kejadian tak diinginkan
(Reinaldy Darius)
