Karena setengahnya ditangguhkan, Juventus saat ini hanya perlu membayar 10 juta euro saja. Sedangkan sisa 10 jtua euro baru akan diambil jika Bianconeri gagal mematuhi aturan FFP dalam tiga tahun ke depan.
Bila melihat pernyataan di atas, apakah berarti Juventus juga akan dilarang bermain di kompetisi Eropa selama tiga tahun? jawabannya tidak, karena UEFA hanya menghukuman larangan bermain di kompetisi Eropa untuk semusim saja.
Karena itulah Juventus pun menerima hukuman tersebut dan tidak mengajukan banding meski mengaku tidak melakukan FFP. Toh Juventus dilarang bermain di kasta ketiga kompetisi Eropa, Liga Konferensi Eropa 2023-2024.
"Kami menyesali keputusan Badan Kontrol Keuangan Klub UEFA. Kami tidak sepakat dengan interpretasi yang telah diberikan tentang pembelaan kami, dan kami tetap yakin akan kebenaran tindakan kami dan validitas argumen kami. Namun, kami telah memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan ini," kataPresiden Juventus Gianluca Ferrero, dikutip dari laman resmi Juventus, Senin (31/7/2023).
Juventus pun menjadikan musim 2023-2024 sebagai momen pembenahan diri dan berusaha fokus di kompetisi lokal agar bisa juara dan merebut tiket Liga Champions 2024-2025.
(Rivan Nasri Rachman)