AREMA FC berambisi curi poin saat tandang ke Stadion Sriwedari Solo, Minggu (30/07) besok, meski alami tekanan psikis. Menghadapi Persis Solo dalam lanjutan Liga 1 2023-2024, Singo Edan diuntungkan tanpa hadirnya suporter tuan rumah.
"Keuntungan kalau kami menang," ujar Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo saat jumpa press di Stadion Sriwedari Solo, Sabtu (29/07).
Seperti diketahui, Arema sedang berada dalam tren buruk dengan belum sekalipun memenangkan pertandingan. Tim kebanggaan Aremania itu baru mengumpul kan 1 poin dari 4 laga yang sudah dilakoni.
Keadaan tersebut diperparah dengan hengkangnya asisten pelatih I Putu Gede setelah kekalahan dari Bali United 1-3 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (21/7) malam.
BACA JUGA:
"Kami hanya fokus pada pertandingan, bagaimana kami bisa bermain bagus, bagaimana kami bisa merebut poin penuh kalau tidak kami bisa ambil poin di sini," ungkap Joko.
Getuk tak menampik bahwa timnya sedang berada pada puncak tekanan psikis. Namun mengesampingkan hal tersebut dan fokus ke pertandingan adalah opsi terbaik.
"Kami sedang di puncak tekanan psikis yang luar biasa. Dan kami tidak mau bicara itu lagi. Kami sudah kesampingkan itu semuanya. Kami sekarang konsentrasi ke pertandingan," tegasnya.
Arema sendiri memiliki catatan bagus saat bertanding berhadapan dengan Laskar Sambernyawa. Dalam 2 pertemuan terakhir di Liga 1 Arema berhasil menang di kandang dengan skor 2-1 dan berhasil menahan imbang Persis di Stadion Manahan dengan skor 1-1.
"Ya tentu ini hanya catatan, tapi pertandingan besok berubah pemain, berubah pelatih, berubah semuanya, jadi kami tidak mau bermimpi dengan pertandingan kemarin. Yang ada besok, kalau kami mau ambil poin, kami harus maksimal, kompak dan kerja keras," tegas Getuk.
Sementara itu, Pemain Arema FC Dendy Santoso menuturkan ketidakhadiran pendukung Persis di stadion bisa dimanfaatkan untuk bisa menangkan pertandingan.
"Itu (ketidakhadiran penonton, red.) bisa kami manfaatkan semoga kami bisa mendapatkan hasil terbaik," tutupnya.
(Nanda Aria)