MANCHESTER United menjadi korban lemparan roket ala Pratama Arhan saat bersua Wrexham AFC di laga uji coba, Rabu (26/7/2023) siang WIB. Apakah jenis lemparan seperti ini bakal dilarang penggunaannya di Premier League?
Sekadar diketahui, Manchester United yang menurunkan pemain-pemain U-21 dihadapkan dengan klub promosi kasta keempat Liga Inggris 2023-2024, Wrexham AFC. Tim muda Manchester United ternyata gagal menyaingi Wrexham AFC sehingga kalah 1-3.
(Momen lemparan ke dalam Ben Tozer berujung gol ke gawang Manchester United. (Foto: TikTok/@KING_INDO)
Gol kedua Wrexham AFC yang dicetak Aaron Hayden pada menit 36 menarik perhatian. Saat itu, lemparan ke dalam bek Wrexham AFC, Ben Tozer, dimanfaatkan Aaron Hayden untuk membobol gawang Manchester United.
Berhubung Manchester United kebobolan lewat cara di atas, apakah operator Liga Inggris, Premier League, melarang penggunaan lemparan roket untuk Liga Inggris 2023-2024? Jawabannya tidak.
Menurut laporan Sportbible, Premier League tidak pernah melarang penggunaan lemparan roket ala Pratama Arhan. Di era 2000an pertengahan, gaya lemparan seperti ini sempat booming ketika dipopulerkan gelandang Stoke City, Rory Delap.
Pernah di Liga Inggris 2008-2009, dari enam assist yang dicetak Rory Delap, lima di antaranya dibuat dari lemparan ke dalam. Baru-baru ini Football League selaku operator kompetisi kasta kedua, ketiga dan keempat Liga Inggris membuat kebijakan.