"Yang bisa menentukan standar (stadion) itu kan FIFA sendiri. Kita hanya mengusulkan (stadion calon venue Piala Dunia U-17)," ujar Erick.
"Dari FIFA, catatannya hanya JIS yang diprioritaskan (perbaikan)," lanjutnya.
Erick Thohir juga membantah bahwa hal ini terkait dengan isu politisasi. Eks Presiden Inter Milan itu menekankan bahwa ini murni permintaan FIFA agar Piala Dunia U-17 2023 berjalan sukses.
"Kita di PSSI tidak mungkin bermain di isu politik, kita ingin sukses U-17. Saya bersabar tidak ingin statement yang lebar. Tentu dengan surat tertulis FIFA ini keberlanjutan dari ratas (rapat terbatas) dan ini makanya ada renovasi," tandasnya.
(Reinaldy Darius)