SEBANYAK 5 pemain Timnas Indonesia yang alami penurunan karier setelah diblacklist Shin Tae-yong akan diulas Okezone. Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang tegas.
Pemain-pemain yang dianggap tidak bisa bekerja sama dengannya, harus rela dicoret dan takkan lagi dipanggil juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Uniknya, pemain-pemain yang masuk daftar hitam Shin Tae-yong justru mengalami penurunan karier. Siapa saja?
Berikut 5 pemain Timnas Indonesia yang alami penurunan karier setelah diblacklist Shin Tae-yong:
5. Ahmad Afhridrizal
Ahmad Afhridrizal merupakan pemain yang memiliki prospek pada 2020. Saat itu, ia diproyeksikan menjalani pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia bersama Witan Sulaeman, Pratama Arhan, Elkan Baggott dan lain-lain.
Namun, Ahmad Afhridrizal akhirnya dicoret beberapa hari jelang keberangkatan karena telat datang ke tempat latihan. Sekarang, tidak diketahui Ahmad Afhridrizal bermain di klub mana. Padahal, rekan-rekan seangkatannya banyak yang sudah dikontrak klub-klub Liga 1 2023-2024.
4. Mochamad Yudha Febrian
Mochamad Yudha Febrian dicoret Shin Tae-yong karena ketahuan pergi ke kelab malam pada November 2020. Padahal, sedikit lagi Timnas Indonesia U-19 bakal berangkat ke Spanyol untuk menjalani pemusatan latihan.
Setelah dicoret Shin Tae-yong, Yudha Febrian sempat tersandung kasus pelecehan seksual hingga beberapa kali dilepas sang klub seperti Barito Putera dan Persik Kediri karena indisipliner. Sekarang atau per 1 Juli 2023, Mochamad Yudha Febrian mencoba mereparasi kariernya dengan gabung klub Liga 1 2023-2024, Persikabo 1973.
3. Serdy Ephyfano
Serdy Ephyfano dicoret Shin Tae-yong karena kasus yang sama dengan Yudha Febrian. Setelah dicoret Shin Tae-yong, Serdy Ephyfano memang sempat gabung Semen Padang, PSIM Yogyakarta, hingga dipinjamkan Borneo FC ke Karo United di Liga 2 2022.
Namun, tidak diketahui apa klub Serdy Ephyfano saat ini. Sebab, Serdy Ephyfano tak tercantum di dalam skuad Borneo FC untuk Liga 1 2023-2024.
2. Nurhidayat Haji Haris
Nurhidayat Haji Haris dicoret Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan di Uni Emirat Arab, jelang turun di lanjutan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada Juni 2021. Meski tidak disebut secara pasti, Nurhidayat Haji Haris dicoret Shin Tae-yong karena melakukan tindakan indisipliner.
"Pelatih Shin Tae-yong melaporkan kepada kami bahwa Nurhidayat telah melakukan indisipliner dan dirinya sudah tidak berkenan karena sikap pemain tersebut. Untuk itu, Shin Tae-yong juga langsung memulangkan Nurhidayat ke Indonesia,” kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengutip dari laman resmi PSSI.
Sekarang, Nurhidayat Haji Haris berstatus tanpa klub setelah berpisah dengan Bhayangkara FC. Masih ada waktu bagi Nurhidayat Haji Haris untuk mencari klub anyar, mengingat bursa transfer Liga 1 2023-2024 ditutup pada Kamis, 20 Juli 2023.
1. Osvaldo Haay
Di posisi puncak ada Osvaldo Haay. Pemain yang satu ini sempat menjadi top skor Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2019.
Karena itu, Shin Tae-yong beberapa kali memanggil Osvaldo Haay untuk mengisi lini depan Timnas Indonesia. Namun, ketika dipanggil untuk kesekian kalinya, tepatnya jelang Timnas Indonesia tampil di Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 pada September 2021, Osvaldo Haay mangkir dari panggilan.
Sejak saat itu, Shin Tae-yong tak lagi memanggil Osvaldo Haay ke skuad Timnas Indonesia. Sama seperti Nurhidayat, Osvaldo Haay kini berstatus pengangguran setelah memutuskan berpisah dengan Persija Jakarta.
(Ramdani Bur)