"Siapa pun pelatih dan asistennya. Kalaupun kita ditunjuk lagi, Bima Sakti termasuk saya, akan memaksimalkan waktu yang ada 4-5 bulan," tambah mantan striker Timnas Indonesia itu.
Di lain hal, Indriyanto Nugroho memberikan masukkan kepada PSSI agar kompetisi di level paling dasar alias di usia muda dapat ditingkatkan. Pasalnya, pembinaan di usia muda dalam sepakbola menjadi fondasi utama.
"Supaya kita juga bisa menunjukkan sepakbola Indonesia yang lebih berkembang. Karena sepakbola kita mempunyai talenta yang luar biasa. Selama ini banyak sekali, tapi tidak ada kompetisi yang berjenjang," jelas pria 46 tahun tersebut.
"Ini yang harus kita berikan masukan ke PSSI, Pak Erick Thohir dan jajarannya supaya ajang di level bawahnya bisa diperbaiki. Saya berharap pembinaan di usia muda semakin berkembang. Pembinaan usia muda itu jadi fondasi di seluruh dunia," tutupnya.
(Djanti Virantika)