ADA 8 gol spektakuler yang ubah sejarah sepakbola dunia memang menarik untuk dibahas. Dalam dunia sepakbola tak sekedar tentang mencetak gol, namun juga adanya rivalitas, drama yang mewarnainya baik di luar maupun dalam lapangan.
Namun, tak bisa dipungkiri, gol menjadi nyawa penting dalam dunia si kulit bundar itu. Tak jarang bahwa sepakan bola ke gawang dapat mengubah sejarah sepakbola dunia.
Lantas, gol apa saja itu? Simak jawabannya berikut yang dirangkum oleh Okezone pada Rabu (24/5/23).
8 Gol Spektakuler yang Ubah Sejarah Sepakbola Dunia
8. Gol Maradona
Gol Tangan Tuhan menjadi gol bersejarah milik Maradona. Saat melawan Inggris, gol tersebut menjadi ikonik milik penggawa Argentina itu pada 1986.
7. Gol Pele
Gol tendangan salto menjadi gol kawakan milik Pele. Ini dilakukannya saat Brasil melawan Belgia di tahun 1968.
Ia mendapat umpan di atas kepala malah memilih jungkir balik. Teknik tendangan gol itu menjadi populer hingga kini.
6. Gol Ole Gunnar Solskjaer
Momen final Liga Champions yang seru di era 1990-an adalah jatuh di musim 1999. Laga tersebut mempertemukan Manchester United dan Bayern Munich.
Momen ini disebut dengan Fergie Time, sebab Manchester United sering mencetak gol di waktu injury time yang kala itu dinahkodai oleh Ferguson. Bayern diketahui unggul 1-0 di menit ke-90.
Teddy Sheringham pun menyamai kedudukan di menit ke-91. Penonton pun mengira akan dilanjut dengan penalti, namun itu salah besar.
Pada menit ke-93 Solskjaer berhasil menambah skor untuk Manchester United. Trofi pun direngkuh oleh Manchester United sekaligus melengkapi treble winners.
5. Gol Steven Gerrard
Final Liga Champions 2005 menjadi final paling seru sepanjang sejarah sepakbola. Laga yang mempertemukan AC Milan di bawah komando Carlo Ancelotti dan Liverpool di bawah asuhan Rafael Benitez.
Kala itu Milan berhasil unggul dengan gol dari Paolo Maldini dan dwigol Hernan Crespo dengan skor 3-0 di babak pertama. Ini membuat Liverpool merasa dipermalukan.
Gerrard sebagai kapten pun memotivasi teman-temannya. Ia pun berhasil mencetak gol di babak kedua di menit ke-54, disusul oleh Vladimir Smicer dan Xabi Alonso membuat skor imbang.
Liverpool berhasil menjadi juara setelah adu penalti. Dan momen final itu disebut dengan keajaiban di Istanbul.
4. Gol Andres Iniesta
Gol bersejarah ini membawa Spanyol sebagai juara Piala Dunia 2010 dalam sejarah sepakbola dunia. Gol ini dicetak oleh Iniesta bersama tim saat melawan Belanda.
Kala itu, mantan gelandang Barcelona ini berhasil membobol gawang Belanda di menit ke-116. Setelah mencetak gol pemain 39 tahun itu berlari ke pinggir lapangan sembari melepas bajunya.
Dalam kaos yang dikenakan ada tulisan 'Dani Jarque siempre con nosotros' yang berarti Dani Jarque selalu bersama kita. Mantan kapten Espanyol itu adalah sahabat karib Iniesta yang meninggal pada 2009 lantaran masalah jantung.
3. Gol Sergio Aguero
Aguero diketahui memiliki gol bersejarah kala membela Manchester City saat melawan Queen Park Ranger pada 2012. Itu menjadi gol terbaik di Liga Inggris.
Musim 2011-2012 menjadi musim bersejarah bagi publik Etihad Stadium. Bagaimana tidak, mereka mampu mengangkat trofi dengan dramatis.
Pablo Zabaleta menjadi pembuka skor untuk Manchester City di menit ke-39. Namun, ini diimbangi oleh Djibril Cisse di menit ke-48.
QPR pun masih mampu menambah skor di menit ke-66 dari Jamie Makie. Di masa injury time City akhirnya bisa menyamakan kedudukan.
Sayangnya hasil imbang ini tak cukup, untungnya di menit ke-93 Aguero memenangkan City.
2. Gol Mario Gotze
Masih di tahun yang sama, cetakan gol Mario Gotze di Piala Dunia 2014 menjadi gol ajaib. Pemain 30 tahun ini kala itu sebenarnya adalah pemain cadangan, ia masuk ke lapangan pada menit ke-88.
Sebelum masuk ke lapangan Joachim Low memberinya pesan untuk menunjukkan ke dunia bahwa Gotze lebih baik dari Messi dan pantas jadi juara.
"Tunjukan kepada dunia dirimu lebih baik daripada Messi dan pantas menjuarai Piala Dunia," ujarnya.
Atas motivasi itu, Gotze yang kala itu sebagai pemain muda yang belum berpengalaman berhasil mencetak gol di menit ke-113 setelah mendapat umpan dari André Schürrle. Keberhasilan ini yang membawa Jerman menjadi juara Piala Dunia.
1. Gol Sergio Ramos
Sergio Ramos diketahui menjadi salah satu bek yang aktif mencetak gol. Namun, gol bersejarah dari pemain berusia 37 tahun itu saat membela Real Madrid di final Liga Champions 2013-2014.
Kala itu Real Madrid menghadapi Atletico Madrid di Lisbon pada 24 Mei 2014. Dalam laga tersebut Atletico unggul lebih dulu di menit ke-36 melalui gol Diego Godin.
Skor ini bertahan hingga waktu pertandingan berakhir, yakni 90 menit. Uniknya, saat masuk injury time 3 menit, Modric berikan tendangan sudut yang diterima dengan sundulan baik oleh Ramos.
Atas sundulan itu, Madrid tak langsung juara, namun memberikan tambahan waktu. Di momen inilah dimanfaatkan dengan baik oleh Gareth Bale, Marcelo, Cristiano Ronaldo bergantian mencetak skor.
Atas kemenangan ini, Los Blancos – julukan Real Madrid – pun menyandang gelar La Decima atau gelar Liga Champions ke-10 yang dinanti selama 12 tahun.
(Reinaldy Darius)