MANCHESTER – Pelatih Manchester City, Josep Guardiola berharap pasukannya bisa meraih gelar juara Liga Inggris 2022-2023. Namun, ia sadar hal tersebut sulit mengingat Arsenal terus menekan mereka dalam perburuan gelar juara itu.
Untuk itulah, Guardiola pun berharap dan berdoa agar Arsenal kehilangan poin di tiga laga tersisa. Ia ingin The Gunners kalah dan Man City terus memetik kemenangan agar gelar juara Liga Inggris benar-benar bisa diamainkan oleh The Citizens.
“Pastinya mereka (Arsenal) akan memenangkan tiga pertandingan tersisa,” ucap Guardiola, dilansir dari laman resmi Man City, Minggu (14/5/2023).
“Saya ingin pertandingan yang mereka miliki melawan Brighton, Forest, dan Wolves kehilangan poin. Tetapi dengan persiapan minggu yang panjang, mereka akan melakukannya dengan sembilan poin,” sambungnya.
Ya, perburuan gelar juara Liga Inggris musim ini memang sangat ketat. Saat ini, Man City yang berada di puncak klasemen mengoleksi 82 poin. Tim berjuluk The Citizen itu hanya unggul satu angka saja atas Arsenal.
Namun, Man City sedikit diuntungkan karena mereka tercatat punya empat pertandingan sisa. Sedangkan Arsenal hanya tinggal menyisakan tiga. Tentu saja situasi itu harus dimanfaatkan dengan baik oleh Guardiola jika ingin membawa timnya juara.
Meski hanya menyisakan tiga pertandingan sisa, Guardiola menilai Arsenal bakal menyapu bersih semua itu dengan hasil kemenangan. Akan tetapi, mantan pelatih Barcelona itu sangat berharap The Gunners -julukan Arsenal- terpeleset di tiga laga sisa tersebut.
Di lain sisi, Man City akan menghadapi Everton di Stadion Goodison Park, Minggu (14/5/2023) 20.00 WIB. Tentu penting bagi The Citizens untuk bisa membawa pulang tiga poin dari pertandingan tersebut demi menjaga asa menjadi juara.
Namun Guardiola tidak anggap remeh lawannya itu. Pelatih berkepala plontos itu mengakui bahwa Everton punya pertahanan yang solid. Walaupun, dia bakal meracik strategi sebaik mungkin demi memenangkan pertandingan tersebut.
“Lini pertahanan dan fisik yang mereka (Everton) miliki sangat bagus. Semuanya bisa terjadi dalam pertandingan sepak bola,” ujarnya.
“Pada saat yang sama kami tahu persis untuk apa kami bermain. Kami akan menganalisis apa yang harus kami lakukan untuk mengalahkan mereka,” tutup Guardiola.
(Rivan Nasri Rachman)
