CRISTIANO Ronaldo sempat dicap sebagai anti-Israel. Anggapan itu muncul karena Cristiano Ronaldo disebut-sebut menolak bertukar jersey dengan pemain Israel saat memimpin Timnas Portugal di lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2014 zona Eropa.
Kelar pertandingan, muncul video yang menunjukan Cristiano Ronaldo seakan-seakan enggan bertukar jersey dengan personel Timnas Israel, Yuval Shpungin. Saat itu, Cristiano Ronaldo memilih hanya bersalaman dan langsung masuk ke ruang ganti.
Namun, tak ada bukti yang menunjukan Cristiano Ronaldo enggan bertukar jersey karena mendukung kebebasan Palestina, negara yang selama puluhan tahun dijajah Israel. Sebab, ada beberapa momen di mana Cristiano Ronaldo enggan bertukar jersey dengan pemain lain, salah satunya saat Juventus bentrok Ferencvaros di fase grup Liga Champions 2020-2021.
Kemudian pada Ramadhan 2019, Cristiano Ronaldo disebut memberikan sumbangan kepada masyarakat Palestina senilai USD1,5 juta atau setara Rp22,1 miliar. Namun, Gestifute selaku perwakilan manajemen Cristiano Ronaldo membantah tudingan tersebut.
"Itu keliru, sama seperti cerita lain yang dipublikasikan tentang Cristiano Ronaldo," tulis perwakilan Gestifute, Okezone mengutip dari AFP.
Selanjutnya pada 2014 atau setelah Real Madrid yang diperkuat Cristiano Ronaldo juara Piala Dunia Klub 2014. Saat itu, Cristinao Ronaldo disebut-sebut enggan berjabat tangan dengan pemimpin Israel yang berada di samping presiden UEFA saat itu, Michel Platini.