"Pada saat yang sama, FIFA menegaskan kembali komitmen penuh untuk mendukung PSSI dalam proses transformasi sepakbola dan akan memberikan bantuan yang diperlukan jika diperlukan," lanjut rilis tersebut.
Sebagai informasi, FIFA Forward 3.0 merupakan program yang diluncurkan pada Januari 2023 lalu. Melalui program tersebut, FIFA berharap dapat meningkatkan kualitas sepakbola seluruh asosiasi anggota yang ada di lima konfederasi.
Untuk diketahui, dana insentif pertama yang diberikan FIFA senilai 5 juta dolar AS (Rp77 miliar), anggaran ini bakal digunakan untuk menutupi biaya operasional. Insentif kedua senilai 3 juta dolar (Rp46 miliar), insentif kedua ini digunakan untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan untuk pengembangan sepakbola jangka panjang.
Sedangkan insentif ketiga senilai 1,2 juta dolar (Rp18,5 miliar), dana ini digunakan untuk biaya perjalanan dan akomodasi tim nasional serta bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sepakbola. Jika ditotalkan, maka FIFA mengucurkan dana senilai 9,2 juta dolar AS atau Rp141,5 miliar untuk setiap asosiasi anggota FIFA. Dengan hukuman administrasi dari FIFA, maka Indonesia dapat dipastikan tidak akan menerima dana senilai Rp141,5 miliar.
(Dimas Khaidar)