"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi, dan menjelaskan cetak biru sepakbola kita, FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Hal itu akan direview kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," lanjut Erick Thohir.
Menurut Erick Thohir, sanksi administrasi yang diberikan FIFA dapat dijadikan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepakbola Indonesia. Yang mana, sepakbola Indonesia saat ini terus berbenah untuk memperbaiki segala kekurangan yang ada.
"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA. Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," pungkasnya.
(Dimas Khaidar)