JIKA FIFA memberi hukuman, Timnas Israel U-20 menjadi negara ke-10 yang batal tampil di Piala Dunia U-20. Sekadar diketahui, Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) mendapat desakan dari banyak pihak untuk menghukum Federasi Sepakbola Israel (IFA).
Penyebabnya karena pada Kamis, 30 Maret 2023 malam WIB, tentara Israel menyerang pertandingan final Piala Liga Palestina yang mempertemukan Balata FC vs Jabal Al. Saat itu, tentara Israel melepaskan peluru karet dan gas air mata ke arah lapangan dan tribun stadion.
(Aksi kejam Israel ke Palestina)
Akibat aksi tak manusiawi itu, pertandingan dihentikan selama sejam. Laga dihentikan karena banyak suporter (ada wanita dan anak-anak) serta pemain yang mengalami sesak napas.
Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) yang menaungi Federasi Sepakbola Palestina pun angkat bicara. AFC mengecam alias mengutuk keras tindakan yang dilakukan Israel.
“Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) mengecam keras serangan yang tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukaber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini pada Kamis malam,” tulis pernyataan AFC dilansir dari laman resmi AFC.
“Gas air mata dan peluru yang dibungkus karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan, yang menyebabkan pertandingan dihentikan karena ada pemain dan penggemar Palestina, termasuk anak-anak dan wanita menderita sesak napas,” lanjut pernyataan tersebut.