"Waktu itu dia masih 17 tahun. Namun dia langsung jadi pemain yang berlatih paling keras di United" sambungnya.
Etos kerja, kehebatan, kerja keras dan kepercayaan diri Ronaldo benar-benar membuat Roy Keane terpukau. Ditambah dengan sedikit sifat arogansi Ronaldo membuat legenda Manchester United itu semakin yakin jika pemain asal Portugal itu akan menjadi sosok yang menakutkan di masa depan.
Dengan segala kemampuan yang dimiliki, Keane yakin bahwa sepakbola adalah segalanya untuk Ronaldo. Meski demikian, Roy Keane tetap tidak pandang bulu di lapangan. Tidak terkecuali, Ronaldo juga sempat terkena omelan dari pemain asal Irlandia itu.
"Keane selalu berteriak kepadaku 'cepat passing bolanya'. Tapi ternyata itu baik bagiku. Pada akhirnya aku merasa senang karena banyak belajar dari mereka" ujar Cristiano Ronaldo.
Ronaldo yang datang sebagai pemain culun dari Sporting Lisbon benar-benar tumbuh menjadi sosok juara. Selain Roy Keane, sosok Sir Alex Ferguson adalah dalang dibalik kesuksesan Ronaldo.
Sepanjang bersama Manchester United, Ronaldo berevolusi menjadi sosok pemain terbaik di dunia dengan menghadiahkan setan merah sebuah trofi Liga Champions serta tiga trofi Premier League.
(Rivan Nasri Rachman)
