Setelah itu, hadirin kemudian diarahkan untuk menjalani sholat maghrib berjamaah di Stamford Bridge. Momen ini diharapkan menjadi kiblat keragaman untuk semua orang, terutama insan sepakbola.
"Berbuka puasa di Stamford Bridge untuk mengatakan tidak untuk membenci dan ya untuk mencintai!" tulis @OpenIftar.
"Merangkul keragaman seperti memainkan pertandingan dengan keterampilan dan kemampuan yang berbeda, itu membuat permainan menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Mari kita semua mencetak gol untuk persatuan Ramadhan ini dan seterusnya!" tambahnya.
Di tim Chelsea sendiri, sejumlah pesepakbola Muslim turut menjalankan puasa di bulan suci Ramadhan kali ini. Di antaranya, ada Edouard Mendy, Kalidou Koulibaly, hingga Hakim Ziyech.
(Djanti Virantika)