PERSIKABO 1973 harus puas ditaklukan Persebaya Surabaya 2-3 di laga tunda pekan ke-18 Liga 1 2022-2023. Selepas pertandingan, Aidil Sharin selaku pelatih Laskar Padjajaran -julukan Persikabo 1973- geram dengan keputusan wasit di laga tersebut.
Ya, Persikabo 1973 memperpanjang tren negatif mereka setelah menelan kekalahan dari Persebaya Surabaya. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, pada Sabtu (25/3/2023) malam WIB itu, Laskar Padjajaran sempat tertinggal lebih dulu lewat Paulo Victor (30’).
Namun, mereka mampu bangkit dan membalikan keadaan melalui Ryan Kurnia di menit ke-31 dan Pedro Henrique pada menit ke-56. Akan tetapi, Persebaya berhasil comeback lewat gol kedua Paulo Victor pada menit ke-70 dan Ze Valente lewat titik putih pada menit ke-76.
Selepas laga, Aidil Sharin mengatakan pertandingan berlangsung ketat lantaran kedua tim saling menyerang satu sama lain. Namun, dia kesal karena Persikabo 1973 selalu kalah via penalti.
"Pertandingan berjalan sangat intens, kedua tim saling menyerang dan bertahan dengan baik, tetapi tim saya selalu kalah penalti," kata Aidil Sharin dalam keterangannya di Surabaya dikutip dari ANTARA, Minggu (26/3/2023).
Aidil Sharin pun kesal dengan keputusan wasit di laga Persebaya Surabaya vs Persikabo 1973. Dia bahkan sampai meminta federasi atau penyelenggara untuk turut memperbaiki kekurangan tersebut demi memajukan sepakbola Indonesia.
"Tetapi saya minta federasi atau penyelenggara kompetisi turut membantu untuk sepakbola Indonesia, itu saja," lanjut Aidil Sharin.
"Gol yang kedua itu yang membuat motivasi jatuh karena keputusan wasit yang tidak bagus dan salah, itu yang saya harap agar diperbaiki untuk pengambilan keputusan yang tepat, itu yang terpenting," sambungnya.
Karena kekalahan itu, Persikabo 1973 kini bertahan di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2022-2023 dengan torehan 35 poin dari 31 pertandingan. Sementara Persebaya Surabaya berhasil naik ke peringkat delapan dengan mengoleksi 42 poin dari 29 laga.
(Dimas Khaidar)