"Apapun keputusan FIFA harus kami terima. Itu mana stadion yang akan digunakan," lanjut Zainudin Amali.
"Kalau FIFA menentukan ada stadion yang tidak mungkin digunakan, tentu kami tidak bisa memaksakan. Piala Dunia U-20 ini adalah hak dan propertinya FIFA. Kami hanya ketempatan menjadi tuan rumah. Jadi, semua ketentuan itu FIFA yang menentukan," sambungnya.
Selain itu, Zainudin Amali mengatakan kalau Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berharap keenam stadion tersebut bisa digunakan sebagai venue Piala Dunia U-20 2023. Tujuannya, agar kompetisi sepakbola paling bergengsi di dunia untuk kategori umus 20 tahun itu bisa dirasakan di daerah-daerah lainnya.
"Pak Ketum berharap enam-enamnya bisa dipakai," pungkasnya.
(Dimas Khaidar)