Tak mau dipermalukan, Black Steel langsung bisa menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit kedua babak kedua. Lagi-lagi Evan Soumilena mencatatkan namanya di papan skor usai menorehkan gol keduanya dengan sepakan bertenaga dari jarak jauh.
Pada menit keenam, Samuel Amos nyaris membawa Black Steel berbalik unggul. Namun, sontekannya dari jarak dekat yang menyambar umpan silang Diego Rodrigo malah mengarah ke samping gawang.
Akan tetapi, justru Fafage Vamos yang lagi-lagi bisa memimpin dengan skor 3-2. Muhammad Ali Abedin melakukan skill individu gemilang untuk menusuk ke pertahanan Black Steel dan kemudian mencetak gol dengan tendangan mendatarnya.
Pada menit 12, Fafage Vamos memperlebar keunggulan mereka menjadi 4-2. Para pemain Black Steel nampak lengah sehingga kembali kebobolan dalam waktu singkat.
Tertinggal dua gol, Black Steel menerapkan strategi powerplay untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, pada menit 16 mereka mampu memangkas jarak menjadi 3-4 lewat gol yang dicetak oleh Wendy Brian.
Strategi tersebut pun kembali membuahkan gol untuk Black Steel pada menit 18 via gol ketiga Evan Soumilena. Evan menorehkan hattrick dengan sepakan kerasnya yang menyambar bola liar di dekat kotak penalti. Skor imbang 4-4 itu pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
(Hakiki Tertiari )
