3. MK Dons
Kelahiran MK Dons yang berhubungan dengan Wimbledon FC memicu kontroversi. Pasalnya, saat itu, pemilik Wimbledon FC berniat pindah karena masalah keterbatasan stadion dan khawatir klub akan bangkrut jika tidak pindah.
Lalu pada 2002, Asosiasi Sepakbola Inggris setuju Wimbledon FC direlokasi ke Milton Keynes. Relokasi ini menyebabkan MK Dons menyatakan sebagai klub baru dan langsung menggantikan Wimbledon FC di League One pada 2004.
Mereka kemudian dibenci karena mengambil semua trofi milik Wimbledon FC, termasuk Piala FA 1988. Tak lama kemudian, AFC Wimbledon dibentuk oleh para fans yang tak puas.
2. Chelsea
Klub berjuluk The Blues ini memiliki basis fans yang sangat banyak di seluruh penjuru dunia. Namun, tak sedikit penggemar sepakbola yang membenci klub ini.
Salah satu alasan kenapa Chelsea sangat dibenci adalah karena kebijakan peminjaman yang mereka berlakukan. Seperti pada musim 2020-2021, ada 37 pemain dipinjamkan ke klub ini.
Kebijakan tersebut tentu mengalirkan uang lebih banyak ke klub karena membeli pemain dengan harga rendah, lalu dipinjamkan ke klub lain. Kemudian, mereka menjualnya dengan harga tinggi.
Pemain sendiri jarang mendapat kesempatan tampil di tim utama sehingga bakat mereka pun terpendam. Penggemar melihat hal ini sebagai penyalahgunaan dan eksploitasi sistem pinjaman pemain.