PEMAIN Madura United, Ricki Ariansyah, mengalami kolaps pada menit-menit akhir di laga lanjutan Liga 1 2022-2023 kontra PSIS Semarang hingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Melihat hal itu, pelatih Madura United, Rachmad Basuki pun melemparkan kritikan keras kepada tim medis pertandingan tersebut.
Untuk diketahui, Madura United sukses meraih kemenangan atas PSIS Semarang dengan skor 2-0. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, pada Selasa (7/3/2023), dua gol kemenangan Madura United dibukukan Beto Goncalves (13’) dan Ricki Ariansyah (90+2’).
Namun, gol Ricki Ariansyah berakhir dengan insiden mengerikan. Sebab, Ricki mengalami kolaps setelah bagian kepalanya tak sengaja terkena kaki dari salah satu pemain PSIS Semarang.
Ricki yang jatuh pingsan pun sontak membuat para pemain dari Madura United dan PSIS Semarang langsung memberikan penyelamatan pertama. Tim medis Madura United turut bergerak masuk ke lapangan dan dibantu tim medis PSIS Semarang.
Selepas pertandingan, Rachmad Basuki memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada para pemain PSIS Semarang. Dia melihat para pemain Laskar Mahesa Jenar -julukan PSIS Semarang- langsung bergerak cepat usai Ricki Ariansyah tak sadarkan diri.
"Kami sepakat tidak bisa mengomentari jalannya pertandingan tadi. Kami lebih ingin mengomentari kejadian yang menimpa pemain kami," ucap Rachmad dalam konferensi pers pasca laga melawan PSIS Semarang, Selasa (7/3/2023).
"Mewakili Madura United, saya memberikan apresiasi dan respek sangat tinggi kepada para pemain PSIS yang setelah kejadian itu langsung bereaksi. Kami melihat dari bench banyak sekali pemain PSIS yang langsung bereaksi ketika pemain kami mengalami insiden itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Rachmad Basuki memberikan kritikan keras kepada tim medis di laga itu. Dia menilai gerakan tim medis cukup lambat untuk merespons kejadian tersebut dan bahkan ada sejumlah peralatan yang tidak lengkap.
"Saya juga harus mengkritisi tim medis yang lambat dalam merespon hal itu bahkan terkesan ada beberapa peralatan yang tidak lengkap," lanjutnya.
Meski begitu, Rachmad Basuki bersyukur lantaran kondisi Ricki tidak terlalu parah hingga bisa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Itu pun tak lepas dari perbantuan tim medis PSIS Semarang.
"Dan untung ada gerak cepat dari tim medis kami dan kalau tidak salah tadi ada perbantuan juga dari tim medis PSIS yang akhirnya insiden itu tidak sampai mengalami yang lebih parah lagi," pungkas Rachmad.
(Dimas Khaidar)