NEWCASTLE United gagal meraih juara Piala Liga Inggris 2022-2023 setelah dikalahkan Manchester United di partai puncak dengan skor 2-0. Eddie Howe selaku pelatih The Magpies -julukan Newcastle United- pun meminta maaf atas kegagalan timnya tersebut.
Ya, Newcastle United harus puas gigit jari setelah tak mampu mengalahkan Manchester United di partai final Piala Liga Inggris 2022-2023. Dalam laga yang berlangsung di Wembley Stadium, London, pada Minggu (26/2/2023) malam WIB itu, dua gol kemenangan Manchester United dibukukan Casemiro (33’) dan Marcus Rashford (39’).
Eddie Howe pun menyampaikan permintaan maafnya kepada para penggemar Newcastle United usai gagal meraih gelar juara Piala Liga Inggris 2022-2023. Akan tetapi, ia berharap kalau The Magpies bisa segera bangkit dan fokus untuk mengejar gelar Liga Inggris 2022-2023.
"Saya minta maaf kami tidak bisa memberikan (trofi)) untuk para penggemar hari ini,” ujar Howe dilansir dari BBC Internasional, Senin (27/2/2023).
"Kompetisi yang kami hadapi sekarang berada pada level yang sangat tinggi dan kami perlu menjembatani kesenjangan itu. Pertandingan ditentukan dengan margin kecil jadi kami perlu meningkatkan dan semoga kami dapat menikmati lebih banyak hari seperti ini,” lanjutnya.
Meski menelan kekalahan dari Manchester United, Eddie Howe tetap memberikan apresiasi kepada Kieran Trippier dan kolega. Menurutnya, Newcastle United mampu mengimbangi permainan yang ditunjukkan Setan Merah -julukan Manchester United- di laga tersebut.
"Kami bermain sangat baik di antara kedua kotak hari ini, kami memberikan segalanya tetapi kami tidak mendapatkan jeda itu di kedua ujungnya. Kami seharusnya mempertahankan tendangan bebas dengan lebih baik dan kemudian gol kedua membunuh kami,” sambung Eddie Howe.
“Kami melakukan segalanya untuk kembali ke permainan. Kami memiliki peluang tetapi tidak dapat memanfaatkannya dan itulah mengapa kami kalah,” pungkasnya.
Kekalahan tersebut pun membuat Newcastle United gagal mengakhiri paceklik gelar. Yang mana, The Magpies terakhir kali meraih gelar ketika menjadi jawara di divisi kedua Liga Inggris musim 2016-2017.
(Dimas Khaidar)