KISAH perjalanan karier Yandi Sofyan, pesepakbola Indonesia yang pernah bermain di 4 benua akan diulas oleh Okezone. Sosok Yandi Sofyan tentu tidak asing bagi pencinta sepakbola Indonesia.
Pemain 30 tahun asal Garut itu merupakan salah satu andalan di Persikabo 1973. Nama Yandi Sofyan telah malang melintang memperkuat klub besar Indonesia.
Tercatat adik Zainal Arif ini pernah membela Persib Bandung, Arema FC, Bali United hingga Persikabo 1973. Di balik kiprahnya, tersimpan fakta menarik yang dimiliki pemain berposisi striker ini.
Dari banyaknya pemain sepakbola yang mencicipi berkiprah di luar negeri, nama Yandi Sofyan merupakan satu-satunya pemain Indonesia yang pernah merasakan bermain di 4 benua berbeda. Yandi Sofyan tercatat pernah bermain di benua Asia, Amerika Selatan, Eropa dan Australia.
Sebagai pemain asal Indonesia, Yandi Sofyan mengawali karier sebagai pemain Persigar Garut. Setelahnya, Yandi Sofyan direkrut oleh Persib Bandung untuk bermain di tim akademi.
Digadang-gadang sebagai salah satu pemain muda potensial, Yandi Sofyan dipanggil untuk bergabung dengan SAD Indonesia di Uruguay pada periode 2009-2011. Sebatas informasi, SAD merupakan sebuah program pelatihan dan kompetisi dengan mengirimkan banyak pemain Indonesia ke Uruguay.
Yandi Sofyan berhasil memanfaatkan kesempatannya di Uruguay untuk menimba banyak ilmu. Seusai dari Uruguay, Yandi Sofyan bersama beberapa pemain Indonesia lainnya diboyong ke klub kasta kedua Liga Belgia CS Vise. Saat itu, CS Vise dimiliki oleh salah satu pengusaha asal Indonesia, Bakrie Group.