PELATIH Persija Jakarta Thomas Doll heran Indonesia tidak punya VAR. Menurutnya, banyak keputusan di Liga 1 2022-2023 terkait offside dan handball yang tidak jelas.
Penggunaan Video Assistant Referee (VAR) telah dilakukan di berbagai negara. Di Indonesia, belum ada penggunaan VAR sama sekali namun isu ini muncul seiring dengan terpilihnya Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI yang baru.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyatakan dukungannya jika VAR memang hendak digunakan di Indonesia. Sebab, ada banyak keputusan wasit yang tidak jelas sehingga membutuhkan VAR agar menjadi lebih baik.
"Saya pikir pekerjaan wasit akan lebih mudah jika ada VAR. Sebab, ada banyak situasi di liga ini terkait dengan offside, handball, dan beberapa situasi tidak jelas," kata Thomas Doll di Nirwana Park, Depok, pada Senin (20/2/2023) lalu.
Sang juru taktik asal Jerman mengungkapkan bahwa keputusan wasit akan lebih baik jika didampingi VAR. Terutama karena banyak keputusan offside yang aneh di Indonesia.
"Saya rasa kadang wasit perlu bantuan dari luar. Sebab, mungkin pada saat tidak di posisi yang tepat karena tidak terlihat apakah seorang pemain itu offside atau tidak," ucapnya.
Thomas Doll mengaku heran mengapa Indonesia masih belum bisa menerapkan VAR di Liga 1. Dia mengharapkan agar hal ini segera terealisasi.
"Di mana-mana pakai VAR juga. Kenapa di sini tidak?," katanya.
(Reinaldy Darius)