SLEMAN – Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, turut menyoroti kericuhan suporter yang terjadi di laga PSIS Semarang vs Persis Solo DI Stadion Jatidiri, Semarang, pada Jumat 17 Februari 2023. Buntut dari kericuhan suporter PSIS Semarang itu, Leonardo Medina pun menyampaikan pesan khusus kepada pendukung Persis Solo jelang bergulirnya laga berikutnya, yakni melawan PSS Sleman.
Leonardo Medina meminta suporter Persis Solo memberi dukungan di rumah saja saat timnya melawan PSS Sleman. Laga Persis Solo vs PSS Sleman dalam lanjutan Liga 1 2022-2023 sendiri akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa (21/2/2023).
"Nikmati pertandingan, patuhi aturan, dan tetap jaga hubungan baik dengan seluruh tim yang akan kita hadapi,” ujar Medina, dilansir dari laman resmi Persis Solo, Selasa (21/2/2023).
BACA JUGA: Suporter Kisruh di Luar Stadion Jatidiri Semarang, Ketum PSSI Erick Thohir Langsung Turun Tangan
“Hal ini sangat bagus untuk sepakbola, dengan begitu para pemain akan dapat fokus untuk menjalani pertandingan," sambungnya.
Senada dengan sang pelatih, bek Persis Solo, Eky Taufik, juga meminta para suporter untuk mendukung di rumah saja. Eky ingin suporter mendoakan untuk kemenangan tim.
BACA JUGA: Soal Kerusuhan Suporter PSIS Semarang, Erick Thohir Minta Tak Saling Menyalahkan
"Tentunya kita akan berjuang mati-matian, karena pertandingan itu akan menjadi seru,” ujar Eky.
“Kami para pemain tetap merasa kehilangan karena belum adanya suporter yang bisa datang secara langsung. Doa dan dukungan dari kalian sangat kami butuhkan pada pertandingan nanti," sambungnya.
Ya, suporter PSIS Semarang sempat terlibat kericuhan dengan aparat keamanan di luar Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat 17 Februari 2023. Kerusuhan tersebut disinyalir karena suporter memaksa masuk, meski tidak ada izin menonton langsung.
Pihak kepolisian yang berjaga pun sempat menembakkan gas air mata ke arah suporter. Akibatnya, laga PSIS Semarang vs Persis Solo sempat terhenti sejenak karena asap gas air mata masuk ke stadion.
Tentunya, kejadian serupa diharapkan tak terjadi lagi. Karena itu, pelatih dan pemain Persis Solo berharap para suporter bisa mengikuti permintaan untuk mendukung dari rumah saja.
(Djanti Virantika)