Andry memberi waktu hingga Selasa (14/2/2023) malam ini kepada PSSI untuk menjelaskan nasib mereka jelang KLB. Pasalnya, PSMS juga merupakan salah satu pemilik suara alias voter di KLB nanti.
"Setelah dari kantor PSSI, kami manajemen yang ada di Jakarta ini menggelar rapat internal dan jika sampai nanti malam tak kunjung ada kejelasan, kami akan mengambil langkah hukum baik pidana maupun perdata untuk PSSI," tukas Andry.
"Seperti halnya yang sempat saya sampaikan sebelumnya ke media, kami menduga PSSI mencampuradukkan antara sepakbola dengan politik (terkait PSMS). Karena sampai detik ini kami PSMS tidak ada permasalahan hukum," pungkasnya.
(Reinaldy Darius)