JAKARTA – Pelatih Halus FC, Yolla Hendro Sugeni, mengomentari penampilan keseluruhan timnya di pekan pertama Liga Futsal Profesional 2022-2023. Meski sukses menyapu bersih kemenangan, dia masih menyoroti penyelesaian akhir tim asuhannya.
Di pekan ini, Halus FC main dua hari berturut-turut di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta. Kemenangan terbaru pada hari ini, Minggu (8/1/2023) sore WIB, mereka sukses mengalahkan Giga FC 3-0.
Halus FC kesulitan mencetak gol di babak pertama. Namun di babak kedua, mereka bisa mencetak gol lewat Rama Adhithia, Muhammad Farhan Fuadi, dan Desman Pahala Kristian.
BACA JUGA: Hasil Liga Futsal Profesional 2022-2023: Tekuk Giga FC 3-0, Halus FC Raih Kemenangan Kedua
Dari segi peluang, Halus FC terus bertubi-tubi melepaskan tendangan tepat sasaran. Namun, mereka hanya menghasilkan tiga gol. Hendro pun mengaku tim asuhannya telat panas.
BACA JUGA: Hasil Liga Futsal Profesional 2022-2023: Menggila, Cosmo JNE Bantai IPC Pelindo 10-0!
“Alhamdulillah, dari awal kita niatnya dan kita udah siapin fokus untuk pekan pertama, kita siapin sebaik mungkin dengan keterbatasan yang ada juga,” ucap Hendro kepada MNC Portal di GOR POPKI pascalaga.
“Alhamdulillah semua pemain bisa bekerja sama dengan baik, mereka juga perform,” sambungnya.
“Tapi di pertandingan kedua ini, agak sedikit telat panas di babak kedua baru, karena kita jeda dari jadwalnya juga tidak sampai 24 jam,” jelas Hendro.
Kendati menang, Hendro masih akan mengevaluasi seluruh lini di timnya. Terutama di sektor penyerangan yang masih kurang tenang melakukan penyelesaian akhir.
“Pasti harus ada evaluasi karena dari laga pertama sampai hari ini kita punya banyak peluang dan kita cuma bisa bikin beberapa gol. Finishing kita masih terbatas, finishing kita masih bermasalah. Hal-hal yang seharusnya bisa kita konversi jadi gol tapi belum,” lanjutnya.
Halus FC juga menang di hari pertama pekan pertama Liga Futsal Profesional 2022-2023. Di tempat yang sama, mereka mengalahkan Fafage Vamos FC 2-0.
Dengan modal itu, Hendro menetapkan target bisa bertahan di kasta tertinggi ini. Lebih lagi, bisa saja timnya merangsek menuju papan atas.
“Normalnya target kita bertahan di liga profesional, tapi itu kan target awal ya, tapi kalau setiap pekannya kita bisa terus evaluasi dan perbaiki diri kita bisa masuk papan tengah atau paling ngga mengganggu untuk masuk 4 besar,” pungkasnya.
(Djanti Virantika)