LONDON – Kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, mengomentari hasil laga melawan Brentford dalam lanjutan Liga Inggris 2022-2023. Mendapati timnya ditahan imbang, Kepa merasa campur aduk karena di satu sisi kecewa timnya gagal menang, di sisi lain merasa senang karena sukses menjaga gawangnya cleansheet.
Sebagaimana diketahui, Chelsea baru saja melakukan lawatan ke markas Brentford Stadion Gtech, London, pada Kamis (20/10/2022) dini hari WIB. Laga tersebut pun berakhir imbang 0-0.
Kepa menyayangkan hasil itu karena merasa timnya sempat mendominasi jalannya pertandingan. Namun sayang, tidak ada peluang yang berbuah menjadi gol untuk The Blues -julukan Chelsea.
“Kami tidak senang karena pada 15 atau 20 menit terakhir, kami sepanjang waktu bermain di kotak (penalti) mereka,” ujar Kepa dikutip dari laman resmi Chelsea, dilansir dari ANTARA, Kamis (20/10/2022).
BACA JUGA: Penyebab Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong Bisa Hadapi Thomas Tuchel di Piala Asia 2023
“Kami memiliki peluang bersih, dan kami seharusnya bisa mencetak gol. Kami menginginkan tiga poin untuk bertarung di (papan) atas dan bertahan setinggi yang kami bisa," sambungnya.
Meski Chelsea gagal mengunci kemenangan, Kepa melanjutkan catatan positif penampilan individunya dengan menorehkan clean sheet. Dia sudah melakukan hal tersebut pada dua pertandingan sebelumnya di Liga Inggris 2022-2023, ketika menghadapi Wolves serta Aston Villa.
BACA JUGA: Rekor Kemenangan Chelsea Berhenti di Brentford, Graham Potter Berlapang Dada
Tentang hal itu, Kepa mengatakan ini merupakan salah satu titik terbaik dalam kariernya bersama Chelsea. Apalagi, pada musim sebelumnya, dia harus puas sering duduk di bangku cadangan, kalah bersaing dari Edouard Mendy.
"Saya merasa sangat baik dan percaya diri. Dengan atau tanpa bola saya merasa luar biasa. Saya merasa bagus dan sebagaimana saya membantu tim ketika mereka membutuhkannya, jadi untuk itu saya senang," ungkap Kepa.
Selain itu, semenjak kedatangan pelatih Graham Potter menggantikan Thomas Tuchel, Kepa menjadi satu-satunya pemain yang selalu bermain penuh selama 90 menit setiap pertandingan. Hal ini pun disambutnya dengan sukacita.
"Setiap pemain membutuhkan kepercayaan diri dan dorongan dari pelatih kepala. Untuk kiper, mungkin itu bahkan lebih penting ketika Anda bermain pertandingan secara beruntun," jelas Kepa.
"Anda selalu harus sadar, sebagaimana di latihan itu tidak sama. Sekarang saya percaya diri, dan saya pikir saya bermain baik. Saya harus terus bekerja," lanjutnya.
Pada musim ini, pemain berusia 28 tahun itu tercatat telah tampil sebanyak 8 pertandingan untuk Chelsea di berbagai ajang. Dia mampu menorehkan lima clean sheet dari total 720 menit bermain.
(Djanti Virantika)
