4. Real Kashmir FC
Salah satu klub ini berasal dari India yang bernama Real Kashmir FC yang saat ini masih aktif berlaga di kasta kedua Liga India. Konflik yang tak kunjung usai ini ternyata tak menghapus minat para pemain muda untuk terjun ke sepakbola. Mereka bahkan berhasil menandatangani kerja sama dengan sebuah merek pakaian olahraga yang ternama.
3. Zorya Luhansk
Klub yang satu ini harus meninggalkan markas mereka di Luhansk akibat keberadaan salah satu kelompok separatis. Bahkan, pada 2014 lalu Zorya kehilangan stadionnya akibat hantaman mortar. Ketika konflik bersenjata meluas ke beberapa kota yang berada di Ukraina Timur, mereka pun memutuskan untuk pindah ke kota Kyiv.
2. SC Tavriya Simferopol
SC Tavriya merupakan klub sepakbola yang berasal dari kota Simferopol, Krimea. Ketika terjadinya krisis yang bermuara pada aneksasi Rusia atas wilayah otonom di Ukraina, klub ini terpecah menjadi dua kubu.
Salah satu klub yang pro terhadap Rusia untuk memilih bertahan di Simferopol lalu menamai klub mereka menjadi TSK Travia. Sementara klub lain yang pro terhadap Ukraina terpaksa harus berpindah markas ke kota Beryslav di Selatan Ukraina agar tetap bisa berlaga di kasta tertinggi Liga Ukraina.