PROFIL Nugroho Setiawan, mantan anggota PSSI dengan lisensi FIFA Security gabung TGIPF akan dibahas pada artikel ini. Seperti yang diketahui, pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Sation Kanjuruhan.
Mengingatkan kembali, insiden berdarah terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB. Tragedi tersebut bermula usai Arema FC menelan kekalahakan atas Persebaya Surabaya 2-3 di depan publik mereka sendiri.
Tak terima tim kesayangannya kalah, pada suporter Arema FC pun turun ke lapangan sebagai bentuk kekecewaan. Akan tetapi, pihak aparat menembakkan air mata untuk menjaga agar kondisi bisa segera terkendali.
Namun, penembakkan gas air mat aitu justru menjadi awal mula insiden yang memakan korban kurang lebih 125 orang. Para suporter panik usai pihak aparat menembakkan gas air mata dan berdesakan saat keluar stadion yang menyebabkan banyak orang terhimpit dan sesak nafas.
BACA JUGA:Bima Sakti Tahu Cara Antar Timnas Indonesia U-17 Kalahkan UEA di Kualifikasi Piala Asia U-17 2023
Peristiwa tersebut pun menjadi sorotan dari segala penjuru dunia. Tidak hanya di dunia sepakbola, cabang olahraga lain pun juga turut mengucapkan duka yang sedalam-dalamnya.
Seusai insiden itu pun, pemerintah membuat TGIPF dengan tujuan untuk mengusut dan mencari fakta tentang apa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Menkopolhukam, Mahfud MD juga menungkapkan Presiden Jowoki untuk menyetujui pembentukan TGIPF dan meminta untuk segera bekerja.
TGIPF yang diketuai oleh Menko Polhukam Mahfud MD beranggotakan 13 orang mulai dari menteri, akademisi, jurnalis, mantan pengurus PSSI sampai mantan pemain Timnas Indonesia. Dari sederet anggota itu, terdapat nama Nugroho Setiawan yang merupakan mantan pengurus PSSI.
Nugroho Setiawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Security Officer Pelita Jaya pada 2008. Setelahnya, ia bergabung dengan PSSI dengan menjabat sebagai Head of Infastructure, Safety and Security.
Ia disebut-sebut sebagai satu-satunya security officer dari Indonesia yang memiliki lisensi dari FIFA. Dengan beberapa faktor tersebut, jam terbang Nugroho Setiawan pun tidak perlu diragukan lagi.
Pria lulusan Universitas Indonesia itu tidak lagi menjadi pengurus PSSI pada 2020. Saat itu, Nugroho Setiawan memberikan alasan kenapa dirinya keluar dari PSSI, hal tersebut dikarenakan adanya situasi politik yang memaksanya untuk keluar dari Federasi Sepak Bola Indonesia itu.
Berikut daftar lengkap TGIPF Tragedi Kanjuruhan
Ketua: Menko Polhukam, Mahfud MD
Wakil Ketua: Menpora, Zainudin Amali
Sekretaris: Mantan Jampidum, Nur Rochmad
Anggota:
Prof Rhenald Kasali
Prof Sumaryanto
Akmal Marhali
Anton Sanjoyo
Letjen TNI (Purn) Doni Monardo
Mayjen TNI (Purn) Suwarno
Irjen Pol (Purn) Sri Handayani
Nugroho Setiawan
Laode M Syarif
Kurniawan Dwi Yulianto
(Dimas Khaidar)