Zainudin Amali Takziah ke Rumah Duka dan Kunjungi Korban Luka-Luka Tragedi Stadion Kanjuruhan

Dimas Khaidar, Jurnalis
Senin 03 Oktober 2022 15:58 WIB
Kemenpora RI, Zainudin Amali kunjungi korban luka-luka dan rumah duka tragedi Stadion Kanjuruhan (Foto: Kemenpora)
Share :

ZAINUDIN Amali takziah ke rumah duka dan kunjungi korban luka-luka tragedi Stadion Kanjuruhan akan diulas pada artikel ini. Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali mengunjungi rumah duka serta korban luka-luka dari insiden berdarah usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Malang, Jawa Timur pada Minggu 2 Oktober 2022.

Menpora RI tidak sendirian dalam melakukan takziah ke rumah korban meninggal di Jalan Sidomoro, Kepajen, Kabupaten Malang. Ia bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan sejumlah pejabat lainnya.

Seperti diketahui, insiden berdarah ini terjadi setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya dalam laga lanjutan Liga 1 2022-2023 berakhir. Dalam laga itu, tuan rumah Arema FC kalah dengan skor 2-3.

Aremania -julukan suporter Arema FC- tidak terima dengan kekalahan dan meluapkan kekecewaan sampai turun ke lapangan. Aparat yang mencoba mengamankan sayangnya menembakkan gas air mata di dalam stadion sehingga suporter mengalami kepanikan, sesak nafas, dan terinjak-injak saat ingin keluar dari stadion karena kejadian itu.

BACA JUGA:Profil Bripka Andik Purwanto yang Meninggal di Stadion Kanjuruhan

Sebelum bertakziah ke rumah duka, Zainudin Amali bersama rombongan telah meninjau Stadion Kanjuruhan untuk mengecek lokasi kejadian pasca kerusuhan. Kemudian, rombongan menuju ke RSUD Kanjuruhan, tempat korban luka dirawat.

“Bapak Presiden menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas musibah yang terjadi ditempat ini (Stadion Kanjuruhan). Ada korban meninggal dan dirawat,” kata Zainudin Amali dikutip via ANTARA.

Zainudin Amali juga menyampaikan, Presiden Joko Widodo telah memberi arahan kepada dirinya, Kapolri, PSSI, dan pemerintah daerah untuk menangani kasus ini dengan sebaik-baiknya. Ia pun mengatakan penanganan ini akan dilakukan dengan tugas serta bidangnya masing-masing.

“Penanganan ini tentunya sesuai dengan tugas dan bidangnya masing-masing, dilakukan secara profesional dan terbuka,” kata Zainudin Amali menambahkan.

Disamping itu, Zainudin Amali menuturkan bahwa PSSI perlu melakukan evaluasi secara total terhadap penerapan sistem kompetisi yang saat ini sudah ada. Sehingga, dapat meciptakan suasana yang positif baik dari para pemain dan penonton.

"Mengevaluasi secara total terhadap sistem yang sudah ada sehingga kita akan mendapatkan cara yang terbaik, pemain bisa bermain dengan tenang, serta penonton bisa nyaman menonton," pungkas pria kelahiran Gorontalo itu.

(Dimas Khaidar)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya