Sesali 153 Orang Tewas di Kerusuhan Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Menpora Minta PSSI dan PT LIB Lakukan Investigasi

Rio Eristiawan, Jurnalis
Minggu 02 Oktober 2022 10:14 WIB
Menpora Zainudin Amali (kiri) bersama Ketum PSSI, Mochamad Iriawan. (Foto: PSSI)
Share :

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia, Zainudin Amali, sesali adanya kerusuhan hingga tewasnya 153 orang di kerusuhan kelar laga Arema FC vs Persebaya Surabaya. Untuk itu, Zainudin sudah memerintahkan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan investigasi agar dapat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di Stadion Kanjuruhan.

Sebagaimana diketahui, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan, setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir di pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, Sabtu 1 Oktober 2022 malam WIB. Pada saat itu, Singo Edan -julukan Arema FC- harus menelan kekalahan di kandang sendiri dari tim tamu dengan skor 2-3.

Hasil tersebut rupanya tidak bisa diterima oleh beberapa pendukung Arema FC dan mereka lantas menyerbu lapangan Stadion Kanjuruhan. Mereka juga sempat terlibat gesekan dengan petugas keamanan, hingga dikejar menuju tribun.

Kemudian gas air mata ditembakkan ke arah tribun untuk mengatur massa, tapi hal itu membuat banyak penonton panik dan berdesakkan. Dikabarkan dari situ, banyak korban berjatuhan akibat insiden naas tersebut. Kabarnya, korban jiwa mencapai 153 orang.

Sementara saat ini Zainudin Amali belum mengetahui laga Liga 1 lainnya akan ada penundaan atau tidak, tetapi akan mencoba berkomunikasi dengan PSSI dan LIB untuk mengetahui langkah yang diambil oleh mereka.

Zainudin ingin mengetahui PSSI dan LIB bakal melanjutkan Liga 1 musim ini, tanpa penonton atau adanya perubahan aturan untuk kejadian serupa tidak terjadi kembali.

"Saya belum tahu, saya akan komunikasi dengan PSSI dan LIB apa langkah selanjutnya yang mereka lakukan. Apakah diteruskan tanpa penonton atau apa hal-hal yang lain yang menjadi pertimbangan PSSI, saya sekali lagi sangat prihatin dan menyesalkan kejadian itu apalagi korbannya banyak," kata Amali, Minggu (2/10/2022).

Amali ingin semua tim menjadikan insiden di Stadion Kanjuruhan menjadi pelajaran dan berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. Ia pun meminta PSSI dan LIB melakukan investigasi untuk mencari tahu kejadian tersebut bisa terjadi.

"Saya harap ini menjadi pelajaran buat kita sehingga tidak terulang lagi, bukan hanya di Kanjuruhan tapi di semua tempat lain. Saya kira harus waspada terkait itu dan saya minta PSSI dan LIB harus melakukan investigasi terhadap kenapa ini terjadi," tutup Zainudin Amali.

(Rivan Nasri Rachman)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya