MALANG - Arema FC takluk 1-2 di kandang sendiri oleh Persib Bandung pada laga lanjutan Liga 1 2022-2023. Kekalahan itu jelas amat menyakitkan, terutama untuk Javier Roca yang baru saja menangani tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Pasca laga, Javier Roca pun menyoroti dua hal dari kekalahan Arema kontra Persib tersebut. Ia merasa kekalahan Arema diawali dari kesalahan dan hilangnya konsentrasi saat tim sudah memimpin skor 1-0 hingga awal babak kedua.
Menurut Javier Roca, timnya lengah dan ada persoalan komunikasi di lini belakang sehingga bisa kebobolan dua gol dari dua serangan lawan yang dinilainya cukup efektif.
"Kalau lawan datang dua kali dan bikin gol ya itu benar-benar masalah. Apakah itu masalah komunikasi, apakah itu masalah posisi atau tenaga," ucap Javier Roca, sesuai pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Senin (12/9/2022).
Tetapi ada satu persoalan lagi yang penting jadi perhatian Roca, yakni kondisi fisik pemainnya. Diakui dia bahwa sejumlah pemain sudah 'kehabisan tenaga' bahkan sebelum laga dimainkan.
"Masalahnya ada di tenaga, banyak pemain yang baru dapat kesempatan disini, sudah lama nggak tampil dan kena fisiknya. Lebih ke arah ke situ," tambah pelatih asal Cile ini.
Hal ini berimbas pada sistem transisi permainan dari menyerang ke bertahan, dan kembali ke menyerang. Pasalnya ia selama ini menginginkan untuk anak asuhnya bisa menyerang dengan mengutamakan penguasaan bola cepat dan bersama-sama naik. Tetapi hal itu dirasa kurang karena warisan pelatih lama yang mengutamakan strategi long ball atau bola lambung.
"Kita lihat transisi selama ini, transisi di Arema selama beberapa pertandingan terakhir itu lebih pada long ball. Sekarang kita lebih menyuruh pemain lebih bersabar Karena ketika kita main long ball dengan kejar bola, itu kita butuh tenaga lebih ekstra lagi," sambung Javier Roca.
"Selama ini mereka lagi di level dimana tenaga masih berkurang, mereka butuh latihan yang lebih variatif. Jadi memang transisi kita hari ini bermain ball possesion ketimbang long ball," imbuhnya.
Hal itulah diakui Javier Roca butuh pembenahan dari segi fisik, apalagi enam hari pasca laga ini sudah ditunggu melawan Persik Kediri dalam laga tandang ke Kediri. Dirinya berharap pembenahan itu bisa menghasilkan sesuatu di laga melawan Persik di pekan 10.
"Ya jadwal sudah disusun dari dulu. Ya kalau memang jadwal seperti itu ya kita harus siap, dan angkat kepala," tutupnya.
(Rivan Nasri Rachman)