PIALA Indonesia 2022-2023 tidak digelar karena tak ada sponsor. Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan pada Minggu, 28 Agustus 2022.
"Kelihatannya kemungkinan besar enggak (Piala Indonesia 2022-2023 tidak diselenggarakan)," kata Mochamad Iriawan kepada awak media.
(Mochamad Iriawan konfirmasi Piala Indonesia 2022-2023 batal digelar)
"Karena waktu, padatnya jadwal tapi yang terpenting sponsor. Mungkin tahun depan Insya Allah, kemungkinan besar fix enggak," lanjut pria yang biasa disapa Iwan Bule ini.
Namun, keputusan PSSI tidak menyelenggarakan Piala Indonesia 2022-2023 langsung mendapat kecaman. Akun Instagram @asean.football langsung mengumbar fakta.
Mereka menyebut Indonesia menjadi satu-satunya negara di ASEAN yang tidak menyelenggarakan Piala Domestik musim ini. Bahkan negara seperti Timor Leste dan Brunei yang dikenal sebagai negara terbelakang di Asia Tenggara, masih tetap menyelenggarakan turnamen.
Tak sampai di situ, Akun Instagram @asean.football juga menyampaikan satu fakta unik lain. Mereka mengatakan Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) tetap menyelenggarakan piala domestik tahun ini meski tidak didukung sponsor.
“Shopee Piala FA Malaysia 2019 dan tanpa sponsor di Piala FA Malaysia 2022. Sebab, piala domestik menjadi prioritas Malaysia,” lanjut akun tersebut.
Piala FA Malaysia merupakan salah satu ajang mayor di Negeri Jiran. Biasanya, juara turnamen tersebut diizinkan tampil di AFC Cup atau kompetisi antarklub level dua di Asia.
Juara Piala FA Malaysia 2021, Kuala Lumpur City, bahkan lolos ke semifinal antarzona AFC Cup 2022 atau bisa dibilang lolos ke perempatfinal. Bisa dibilang adanya piala domestik menambah motivasi tim-tim untuk merebut trofi, setelah gagal juara di kompetisi domestik.
(PSM Makassar vs Persija Jakarta, final Piala Indonesia 2019)
Sementara di Indonesia, terakhir kali ada piala domestik pada 2019. Saat itu, Piala Indonesia disponsori salah satu produk minuman berenergi.
(Ramdani Bur)
