Peluang merebut gelar Eropa kedua dalam waktu singkat menjadi motivasi Eintracht Frankfurt. Terlebih beberapa penggemar ingin Eintracht Frankfurt membalas dendam, setelah pernah kalah pada final Liga Champions 1959-1960 di tangan Real Madrid dengan skor 3-7.
“Saya pikir, bagi sejumlah penggemar ini adalah ajang balas dendam. Tetapi, bagi kami, kesempatan untuk memenangkan trofi Eropa kedua menjadi dorongan tersendiri,” tutur Oliver Glasner.
(Hakiki Tertiari )