IDE Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk pindah federasi sebenarnya bukan sesuatu baru di dunia sepak bola internasional. Bahkan, pindah konfederasi juga ada.
Seperti Australia, mereka memutuskan pindah dari Konfederasi Sepak Bola Oceania (OFC) ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Hasilnya? Sejauh ini sangat memuaskan.
Sementara itu, pindah sub-regional federasi, bukan barang baru. Hal inilah yang coba dilakukan PSSI setelah kekecewaan akibat dugaan permainan sepakbola gajah Timnas Thailand U-19 dan Timnas Vietnam U-19 dalam laga fase grup Piala AFF U-19 2022.
Pindah federasi sebelumnya sudah pernah dilakukan tiga negara dengan berbagai macam alasan. Kebanyakan mereka memutuskan pindah untuk meningkatkan prestasi. Lantas, siapa saja negara yang dimaksud?
Berikut kiprah 3 negara yang memutuskan pindah federasi.
3. Mauritania (WAFU ke UAFA)
Mauritania nama federasinya adalah Football Federation of the Republic Islamic of Mauritania (FFRIM). Mauritania tergabung dalam Federasi Sepak Bola Afrika Barat (WAFU).
Namun, pada 1989, FFRIM ikut Asosiasi Sepak Bola Persatuan Arab (UAFA). Di WAFU mayoritas negara Asia. Akan tetapi, FFRIM tidak meninggalkan WAFU.
FFRIM pindah tapi kiprahnya sejauh ini tidak ada yang maksimal. Keikutsertaan mereka di ajang Piala Afrika juga baru dua kali, yakni pada 2019 dan 2021.