MEDIA Vietnam, Soha.vn, menyebut Shin Tae-yong ketakutan Timnas Indonesia U-20 menjadi korban pembantaian di Piala Dunia U-20 2023. Karena itu, Shin Tae-yong mendorong PSSI untuk membantu proses naturalisasi pemain keturunan berkualitas yang dapat membela skuad Garuda Nusantara di Piala Dunia U-20 2023 yang digelar di Tanah Air pada 20 Mei-11 Juni 2023.
“Takut jadi korban pembantaian di Piala Dunia U-20 2023, pelatih Indonesia buru-buru menaturalisasi pemain,” tulis Soha dalam judul artikel yang mereka buat.
“Pelatih Shin Tae-yong menegaskan Indonesia membutuhkan banyak pemain naturalisasi. Hal itu dimaksudkan supaya Indonesia tampil lebih percaya diri di Piala Dunia U-20 2023, yang mana Indonesia berstatus sebagai tuan rumah,” lanjut Soha.
Shin Tae-yong sejak awal memang meminta PSSI supaya Timnas Indonesia U-20 dapat diperkuat pemain naturalisasi untuk Piala Dunia U-20 2023. Sebanyak tiga pemain keturunan asal Belanda sejatinya sudah dijajal Shin Tae-yong.
Mereka ialah Kai Boham, Jim Croque dan Max Christoffel. Pemain ini tak hanya mengikuti pemusatan latihan di Prancis, tapi juga di Jakarta.
Namun, Shin Tae-yong kurang puas dengan kinerja tiga pemain tersebut. PSSI meminta Shin Tae-yong untuk menemukan pemain keturunan berkualitas, paling lambat pada Agustus 2022.