SEBANYAK 5 negara anggota FIFA yang sukses pindah konfederasi sepakbola akan dibahas dalam artikel ini. Timnas Indonesia dalam hal ini PSSI kencang dikabarkan juga akan pindah haluan.
Bedanya, PSSI berencana pindah ke lingkup yang lebih kecil, yakni federasi. Sekadar diketahui, PSSI berencana pindah dari Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) ke Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF).
Banyak yang meragukan keinginan PSSI di atas. Sebab, perpindahan federasi harus melewati proses yang rumit. Namun, jika PSSI ingin pindah federasi, mereka harus mencontoh negara-negara di bawah ini. Sebab, mereka berhasil pindah meski ke lingkup yang lebih luas, yakni konfederasi. Lantas, siapa saja negara yang dimaksud?
Berikut 5 negara anggota FIFA yang sukses pindah konfederasi:
5. Kazakhstan (AFC ke UEFA)
Kontingen Kazakhstan mentas di Asian Games, tapi cabang olahraga sepakbola mereka ikut serta di Eropa (UEFA). Usut punya usut, Kazakhstan awalnya merupakan anggota AFC sejak 1994-2000. Pecahan Uni Soviet ini memilih AFC karena 90 persen wilayah mereka memang berada di Asia.
Namun, pada 2000 Kazakhstan memiliki gabung UEFA. Alasannya UEFA jauh lebih kompetitif ketimbang AFC. Tim yang satu ini sedang panas-panasnya. Dalam empat laga UEFA Nations League 2022-2023 yang digelar Juni 2022, Kazakhstan tak terkalahkan dengan koleksi tiga menang dan satu imbang.
Bahkan dua kemenangan di antaranya dicetak Kazakhstan atas tim yang menempati peringkat 50 dunia, Slovakia! Berkat kemenangan itu, Kazakhstan naik 11 posisi di ranking FIFA terbaru.
4. Taiwan (AFC-OFC-AFC)
Taiwan awalnya merupakan bagian dari Federasi Sepakbola China (CFA). Namun, ketika FIFA mengakui CFA sebagai wakil Negeri Tirai Bambu pada 1974, Taiwan ngambek dan pindah ke zona Oseania (OFC) pada 1975.
Namun, OFC membekukan status Taiwan pada 1978 karena nama federasi mereka sama persis dengan China, yakni CFA. Karena itu, Taiwan menggunakan nama CTFA dan kembali aktif sebagai anggota OFC pada 1982. Namun, sejak 1989 Taiwan memilih pulang ke AFC dan bertahan hingga sekarang.