5 alasan Cristiano Ronaldo tak laku di bursa transfer musim panas 2022, akan dibahas Okezone. Sebagaimana diketahui, rumor kepergian Ronaldo dari Manchester United menguat dalam beberapa waktu terakhir ini.
Meski telah dibantah oleh Pelatih Man United, Erik Ten Hag, rumor kepergian Ronaldo tetap terdengar hingga sekarang. Ronaldo pun dikaitkan dengan beberapa raksasa Eropa, tetapi dia tidak kunjung diboyong oleh tim-tim tersebut. Berikut lima alasan Cristiano Ronaldo tak laku di bursa transfer musim panas 2022:
5. Gaji Cristiano Ronaldo Amat Tinggi
Sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola, Ronaldo tentu menerima gaji yang sangat besar per pekannya. Ronaldo diketahui menerima 385 ribu poundsterling (sekira Rp6 miliar) per pekan dari Man United.
Pada musim lalu, Ronaldo dan Kevin De Bruyne (Manchester City) adalah pemain dengan gaji per pekan tertinggi di Liga Inggris. Jika hengkang ke klub baru, Ronaldo tentu ingin menerima gaji yang tidak jauh berbeda dari sekarang. Akan tetapi, tidak mudah mendapatkan klub yang sanggup membayar gaji Ronaldo tersebut.
4. Cristiano Ronaldo Telah Melewati Masa Puncaknya
Ronaldo masih merupakan salah satu mesin gol tertajam di dunia. Akan tetapi, dia bukan lagi tokoh utama dalam sepakbola dunia.
Jika lima atau enam musim lalu, Ronaldo tentu jadi rebutan klub-klub besar Eropa. Dia diperkirakan telah melewati masa puncaknya. Megabintang asal Portugal itu tetap pemain hebat, tetapi daya pikatnya telah menghilang.
3. Cristiano Ronaldo Tua
Ronaldo akan berumur 38 tahun pada 5 Februari 2023. Menilik umurnya sekarang, klub-klub besar tentu berpikir dua kali untuk merekrutnya. Sebab, umur berpengaruh pada kemampuan pemulihan jika terkena cedera.
Ronaldo memang jarang terkena cedera parah selama ini. Akan tetapi, jika terkena cedera parah dengan umurnya sekarang, Ronaldo mungkin butuh waktu cukup lama untuk pulih. Klub tentu tidak mau memakai jasa pemain besar yang lebih sering masuk ruang perawatan ketimbang bermain.
2. Menit Main Cristiano Ronaldo Harus Diatur
Poin ini masih berhubungan dengan umur Ronaldo yang telah menginjak 37 tahun. Selain lebih rentan cedera, Ronaldo pun tidak bisa lagi bermain dalam banyak pertandingan. Alhasil, klub harus mengistirahatkan Ronaldo pada pertandingan-pertandingan tertentu.
Padahal, sebuah klub biasanya berharap banyak kepada megabintang, seperti Ronaldo. Jika klub menderita kekalahan pada pertandingan-pertandingan tanpa Ronaldo, itu merupakan kerugian besar. Sebab, klub tidak bisa memakai tenaga Ronaldo saat dibutuhkan.
Masalah itu bisa teratasi jika sebuah tim tidak bergantung kepada satu pemain. Akan tetapi, tidak semua tim bisa melakukan itu. Buktinya, Man United beberapa kali mendapatkan hasil buruk saat Ronaldo tidak bermain pada musim lalu.
1. Cristiano Ronaldo Bukan Masa Depan Sepakbola
Kembali berkaitan dengan umur, Ronaldo bukanlah masa depan sepakbola dunia. Masa keemasan megabintang Portugal itu akan segera berakhir.
Ketimbang merekrut pemain yang akan segera pensiun, klub tentu lebih memilih berinvestasi kepada pemain yang tengah berada di puncak performa. Dalam sepakbola modern, klub-klub bahkan berani berinvestasi pada pemain muda yang diprediksi akan menjadi megabintang di masa depan.
(Andika Pratama)