MINGGU ini satu tahun lalu atau tepatnya pada 14 Juni 2021, Cristiano Ronaldo membuat heboh pencinta sepakbola dunia. Gara-gara aksinya yang menggeser salah satu botol minuman bersoda, Coca-Cola, di sesi konferensi, perusahaan tersebut merugi USD4 miliar atau Rp57 triliun (kurs USD tahun lalu).
Lantas, apa yang membuat Cristiano Ronaldo menggeser botol minuman bersoda tersebut? Sekadar informasi, Cristiano Ronaldo hadir di konferensi pers jelang laga Hungaria vs Portugal di matchday pertama Grup F Piala Eropa 2020 bersama sang pelatih, Fernando Santos.
Saat itu, Cristiano Ronaldo dihadapkan dengan tiga botol minuman di depan matanya, yakni satu botol air mineral dan dua botol minuman bersoda yang notabene sponsor resmi Piala Eropa 2020.
Namun, Cristiano Ronaldo menyingkirkan dua botol minuman bersoda yang ada di depannya. Kemudian, Cristiano Ronaldo mengangkat satu botol lainnya (air mineral) sambil berteriak “minum air”.
Aksi Cristiano Ronaldo di atas pun mendapat sorotan dari media internasional, sehingga menjadi perhatian dunia luas. Efeknya hanya berselang sehari dari kejadian, saham Coca-Cola langsung turun drastis!
Lantas, apa respons Coca-Cola? Mereka tidak mempermasalahkannya. “Setiap orang berhak atas preferensi minuman mereka. Setiap orang mempunyai selera dan kebutuhan yang berbeda,” kata juru bicara Coca-Cola yang tidak disebutkan namanya, mengutip dari The Sun.