KUWAIT CITY – Timnas Indonesia harus menelan kekalahan dari Timnas Yordania di laga kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. Ketua Diaspora Republik Indonesia di Kuwait, Ibnu Munzir, pun menilai angin kencang disertai debu dan pasir turut menyulitkan penggawa Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia sejatinya mampu tampil solid di babak pertama. Namun, skuad Garuda menelan petaka usai Yazan Al-Najmat menceploskan bola ke gawang Nadeo Argawinata pada menit 49.
Timnas Indonesia berusaha membangun serangan. Namun, aliran bola terus dipotong oleh pemain Yordania. Alhasil, skor 0-1 bertahan hingga laga usai.
BACA JUGA: Kalah dari Yordania, Begini Hitung-hitungan Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia 2023
Ketua Diaspora RI di Kuwait, Ibnu Munzir, mengabarkan situasi di Stadion Jaber Al-Ahmad, Kuwait City saat pertandingan. Menurutnya, angin kencang disertai debu dan pasir menyelimuti stadion.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Tumbang dari Yordania, Irfan Jaya Langsung Ramai Disorot
Hal itu dinilai cukup menyulitkan penggawa Timnas Indonesia. Sementara untuk Yordania, atmosfer lapangan khas Timur Tengah tersebut sudah akrab bagi mereka.