LIVERPOOL - Liverpool memang kalah dari Real Madrid di final Liga Champions 2021-2022, namun mereka nyatanya tetap disambut bak pahlawan oleh fans timnya saat kembali ke kampung halaman. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun terharu dan merasa tersentuh karena fans The Reds tetap menyambut mereka dengan sangat luar biasa.
Sekadar informasi, Liverpool mengakhiri musim 2021-2022 dengan perolehan dua gelar juara. The Reds -julukan Liverpool- mengalahkan Chelsea di dua final turnamen berbeda, yakni Piala Liga Inggris dan Piala FA 2021-2022.
Liverpool pun gagal dalam perburuan dua gelar juara lainnya, yakni Liga Inggris dan Liga Champions. The Reds -julukan Liverpool- kalah bersaing dengan Manchester City di Liga Inggris, serta ditekuk Real Madrid di partai final Liga Champions pada Minggu 29 Mei 2022.
Kendati demikian, fans Liverpool menyambut para pemain bak pahlawan. Fans Liverpool memadati seluruh ruas jalan di kota Liverpool sembari menyalakan flare dan membentangkan spanduk dukungan dan kebanggaan, sekaligus merayakan dua trofi yang sudah dicapai musim ini.
Klopp lantas terharu dengan sambutan tersebut. Eks pelatih Borussia Dortmund itu menyebut bahwa Liverpool amat beruntung memiliki fans yang sangat loyal.
“Tidak ada klub di dunia ini yang dimana Anda kalah di final Liga Champions di malam sebelumnya, lalu fans datang dengan suasana hati seperti mereka, ini benar-benar luar biasa,” kata Klopp dikutip Liverpool Echo, Selasa (31/5/2022).
“Ini adalah klub luar biasa, saya tidak peduli apa yang orang-orang pikirkan, kami menjuarai dua kompetisi turnamen, tetapi kami tidak bisa memenangkan dua kompetisi terakhir (Liga Inggris dan Liga Champions),” tambahnya.
Klopp mengatakan bawha sambutan fans tersebut akan amat berpengaruh pada moral dirinya dan anak asuhnya. Pelatih berusia 54 tahun itu pun bisa menatap musim depan dengan suasana hati yang tenang berkat perlakuan fans yang begitu luar biasa.
“Kami membicarakan sebelumnya tentang apa yang harus kami lakukan karena kami harus merencanakan hal-hal semacam ini dengan keluarga kami, tapi saya berharap kami menemukan sesuatu seperti ini (sambutan fans),” tandasnya.
Liverpool sejatinya tidak bermain buruk saat dikalahkan Madrid di final Liga Champions. Hanya saja pertahanan Madrid di laga tersebut benar-benar kukuh dan gol Vinicius Junior membuat Los Blancos menang 1-0 dan keluar sebagai juaranya.
(Rivan Nasri Rachman)